Warga Tangsel Sudah Antre 2 Jam untuk Beli Gas 3 Kg, Eh Malah Kehabisan

waktu baca 1 menit
Senin, 3 Feb 2025 15:30 0 34 Redaksi

KOTA TANGSEL | TD – Warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini harus bersiap-siap antre hingga dua jam untuk mendapatkan tabung gas 3 kilogram. Kesulitan ini muncul akibat larangan pemerintah yang melarang penjualan gas bersubsidi di pengecer, yang mulai berlaku pada 1 Februari 2025.

Seperti yang diakui Landy, yang ditemui TangerangDaily saat mengantre di pangkalan gas 3 kg kawasan Reni Jaya, Pamulang, Senin, 3 Februari 2025.

“Antreannya memang panjang banget tadi, sudah mengantre sekitar 2 jam-an. Tapi saya gak dapat (kehabisan). Sekarang saya masih nyari,” keluhnya.

Pantauan TangerangDaily, antrean di pangkalan tersebut sejak pagi sudah mengular, bahkan masyarakat terlihat berdesakan hingga ke jalan. Mereka mengendarai sepeda motor sambil membawa tabung gas untuk mendapatkan pasokan dari pangkalan (agen). Kebutuhan akan gas melon ini sangat penting bagi kehidupan sehari-hari, baik bagi pedagang kecil maupun masyarakat umum.

Landy yang tampak kesal memprotes kebijakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang dinilainya telah menyusahkan warga.

“Kebijakan ini awalnya diharapkan jadi solusi, tetapi ini malah menjadi masalah baru di masyarakat. Saya berharap pemerintah dan kementerian terkait dapat melakukan evaluasi langkah-langkah yang diambil, karena dampak yang cukup banyak dalam 3 hari terakhir,” harapnya.

Dia yang datang untuk mengantar istrinya tersebut pun bergegas memacu sepeda motornya mencari pangkalan gas 3 kg lainnya. (*)

""
""
""
LAINNYA