Bawaslu Banten: Jaga Suaramu, Jangan Sampai Dibeli

waktu baca 2 menit
Selasa, 26 Nov 2024 17:23 0 55 Deni Kusuma

SERANG – Jelang hari H pencoblosan Pilkada Banten 2024 Rabu (27/11/2024), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Banten menghimbau kepada pemilih untuk menjaga hak suaranya serta tidak tergiur oleh iming-iming yang dapat merupah pilihannya.

Demikian hal itu dikatakan Ketua Bawaslu Banten Ali Faisal mengatakan, Pemilihan adalah ruang aspirasi bagi masyarakat untuk menyalurkan suaranya dalam menentukan calon kepala daerah yang dianggap paling cocok untuk memimpin kedepan.

Oleh karenanya, Bawaslu Banten menghimbau kepada pemilih untuk tetap menjaga hak suaranya dan tidak terpengaruh oleh iming-iming, politik uang dan sejenisnya yang dapat merubah pilihannya.

“Karena pemilihan adalah ruang aspirasi, jaga suaramu, jangan sampai dibeli,” kata Ali Faisal.

BACA JUGA: Bawaslu Banten Kawal Distribusi Logistik dan Pungut Hitung Pilkada Banten

BACA JUGA: Jelang Hari H Pencoblosan Pilkada, Bawaslu Banten Siaga Cegah Politik Uang

Pada sisi lain, Ali Faisal mengajak kepada seluruh masyarakat Banten untuk sama-sama mengawasi pelaksanaan Pilkada Banten, serta melaporkannya kepada pihak Bawaslu apabila ditemukan dugaan kecuarangan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang dapat menciderai tujuan dari diadakannya pesta demokrasi pada gelaran Pilkada Banten saat ini.

“Ayo bersama Bawaslu kita awasi agar pelaksanaan Pilkada Banten berjalan adil, ” tegasnya.

Diketahui, Rabu (27/11/2024) adalah hari H pencoblosan Pilkada Banten, setiap pemilih diminta untuk menyalurkan hak suaranya pada bilik suara TPS di daerahnya masing-masing dalam menentukan siapa Calon Gubernur, Bupati dan Walikota yang akan memimpin di Provinsi Banten selama lima tahun kedepan.

Koordinator divisi humas, data dan informasi Sumantri mengatakan, setiap pemilih memiliki hak suara yang dilindungi oleh Undang-undang dan merupakan hak asasi masing-masing pemilih.

Oleh karena itu, sambung Sumantri, pemilih tidak perlu takut apabila ada intervensi.

“Hak pilihmu adalah hak asasi. Tentukan pilihanmu, jangan terintervensi, ” katanya.

Senada, Koordinator sumber daya manusia dan organisasi Bawaslu Banten Liah Culiah mengaku, keberadaan hoax, ujaran kebencian dan politisasi sara kerap seliweran jelang hari H pemungutan suara. Oleh karena itu ia menghimbau kepada pemilih untuk tidak terprovokasi.

“Hoax, ujaran kebencian dan politisasi sara ada disekitar kita, jangan terprovokasi, ” katanya.

 

 

LAINNYA