JAKARTA| TD – PT Otsuka Indonesia dan PT Amerta Indah Otsuka, anak perusahaan dari Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd. (Jepang), kembali mendapatkan penghargaan sebagai Perusahaan Terbaik dalam Penerapan Program Edukasi dan Penanggulangan Tuberkulosis di Tempat Kerja 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (KEMNAKER RI) dan Asosiasi Dinas Kesehatan Indonesia (ADINKES) pada acara puncak Rapat Koordinasi Pengawas Ketenagakerjaan di Jakarta dan Pertemuan Nasional Dinas Kesehatan di Palembang.
Otsuka diakui atas inisiatifnya dalam program Bebas Tuberkulosis di tempat kerja yang telah dilaksanakan sejak tahun 2022, sejalan dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 13, 2022. Perusahaan ini telah aktif memberikan edukasi dan mengajak lebih dari enam puluh perusahaan untuk berpartisipasi dalam upaya eliminasi Tuberkulosis pada tahun 2030, mendukung pemerintah untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
Sudarmadi Widodo, Human Capital & Corporate Communications Director Otsuka Group, menekankan pentingnya program ini sebagai bagian dari komitmen Otsuka terhadap kesehatan. Ia menyatakan, “Melalui program sustainability Otsuka, kami berkomitmen untuk tidak hanya fokus pada internal perusahaan, tetapi juga mengajak perusahaan lain untuk bekerja sama dalam pencegahan dan penanggulangan Tuberkulosis. Kami percaya, dengan edukasi yang tepat, stigma negatif terhadap pasien Tuberkulosis di tempat kerja dapat dihilangkan,” dikutip Jumat, 20 September 2024.
Dengan Indonesia sebagai negara kedua tertinggi dalam kasus Tuberkulosis, Drs. Muhamad Idham, M.K.K.K. dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, mengapresiasi komitmen Otsuka dan berharap semakin banyak perusahaan yang bergabung dalam program pencegahan Tuberkulosis. Ia menambahkan, “Kami sangat mengapresiasi Otsuka yang telah menginisiasi program bebas Tuberkulosis di tempat kerja. Semoga semakin banyak perusahaan yang dapat menerapkan praktik baik dalam program penanggulangan Tuberkulosis.”
Sementara itu, Dr. M. Subuh, MPPM, Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan, menegaskan pentingnya kolaborasi sektor swasta dalam memerangi Tuberkulosis. Ia mengatakan, “Peran sektor swasta untuk menjadi mitra dalam penanggulangan AIDS – Tuberkulosis – Malaria sangat penting. Kami berharap Otsuka dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lainnya untuk bersama-sama menghilangkan Tuberkulosis pada tahun 2030.”
Widodo menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa penghargaan ini semakin mendorong Otsuka untuk melanjutkan program bebas Tuberkulosis di tempat kerja, sesuai dengan filosofi perusahaan untuk menciptakan kesehatan yang lebih baik di seluruh dunia. Ia menegaskan, “Kami berkomitmen untuk terus mendorong kerja sama dengan lebih banyak perusahaan dan institusi lainnya untuk memberikan sosialisasi pemberantasan Tuberkulosis secara berkelanjutan.”
Tentang Program “Free TBC at Workplaces” yang dilaksanakan sejak Juli 2022, Otsuka telah melakukan tracing dan screening awal, serta menyediakan pengobatan bagi yang terkonfirmasi positif. Penyakit Tuberkulosis dapat dicegah dan disembuhkan, serta memerlukan perhatian kolektif dari seluruh masyarakat. (Red)