Alasan Andra Soni Ingin Gratiskan Biaya Pendidikan Hingga Sekolah Swasta

waktu baca 2 menit
Rabu, 18 Sep 2024 02:40 0 166 Deni Kusuma

BANTEN – Bakal Calon Gubernur Banten Andra Soni ingin gratiskan biaya pendidikan di Sekolah-sekolah SMA/SMK/MA negeri dan swasta. Alasanya, melihat Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Banten yang hanya mencapai 9,15 tahun.

“Seperti pesan pak prabowo kami harus membuat warga Banten cerdas, sehat dan makmur,” ucap Andra.

Menurutnya, pendidikan gratis juga dipandang sebagai salah satu solusi menekan tingkat pengangguran di Banten. Dengan akses pendidikan yang mudah, semua lapisan Masyarakat Banten dapat meningkatkan keterampilannya sesuai kualifikasi yang dibutuhkan di masa depan.

“Kita akan genjot invetasi ke Banten dan harus diimbangi dengan kualitas SDM yang memadai. Maka dari itu pendidikan gratis kita laksanakan,” ucapnya.

Masih kata Andra, untuk mencapai hasil maksimal, pendidikan gratis akan disertai dengan peningkatan kualitas. Selain pendidikan gratis, dirinya juga berkomitmen memberikan besiswa sarjana bagi anak-anak sekolah yang berprestasi.

“Kita juga akan terus melaksanakan pendidikan vokasi. Kita sudah memiliki balai-nya, kalau diperlukan kita tambah,” katanya.

Untuk mewujudkan pendidikan gratis hingga sekolah swasta tersebut, sambung Anda, nantinya ia akan menambahkan alokasi anggaran Bosda yang ada.

Berkaca dari total APBD Provinsi Banten saat ini, pihaknya beranggapan cukup untuk ditambahkannya alokasi Bosda pendidikan. Bergantung arah kebijakan selanjutnya, dalam hal ini Gubernur Banten, berdasarkan skala prioritas yang dibuat.

Sementara itu, Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani mengaku telah menguntruksikan kadernya untuk solid memenangkan Andra Soni di Pilgub Banten.

“Saya minta para ranting perjuangkan Andra Soni jadi gubernur dan Maesyal Rasyid jadi Bupati, seperti sodara memperjuangkan Pak Prabowo jadi presiden,” ujarnya.

Dengan kemampuan dan pengalamannya, Andra Soni dinilai akan mampu mengatasi persoalan Banten.

“Orang Banten masih ada yang stunting, akibat kekurangan gizi sehingga mengganggu pertumbuhan. Kedepan, ini jadi tanggungjawab Pak Andra Soni untuk menyelesaikannya,” tuturnya. ***

LAINNYA