PPA Kota Tangsel: Dua Siswi SD Jadi Korban Predator

waktu baca 2 menit
Kamis, 5 Sep 2024 16:20 0 231 Redaksi

KOTA TANGSEL | TD – Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangerang Selatan, Tri Purwanto, mengungkapkan bahwa terdapat laporan mengenai dua siswi SD yang menjadi korban predator anak di wilayah Tangsel.

Kejadian ini terungkap setelah salah satu korban mengungkapkan pengalaman pahitnya kepada orang tuanya setelah sempat mengalami kepanikan dan ketidakpastian mengenai keberadaan korban. Orang tua tersebut bahkan mengedarkan informasi tentang kehilangan anak mereka melalui berbagai grup pesan instan.

“Peristiwa tragis ini menimpa siswi Pamulang dan Ciputat, dengan insiden terjadi di waktu yang berbeda pada akhir bulan Agustus 2024,” jelas Tri dalam konferensi pers, Kamis, 5 September 2024.

Tri merinci bahwa kejadian tersebut berlangsung di lokasi dan waktu berbeda, meskipun modus operandi pelaku tampak serupa.

“Pelaku adalah seorang pria yang mengendarai sepeda motor matic. Ia menunggu korban di depan sekolah dan memberi tahu bahwa ada anggota keluarga korban yang mengalami kecelakaan, sehingga ia menawarkan untuk mengantarkan siswi tersebut,” tambahnya.

Setelah itu, pelaku melanjutkan aksinya dengan membius korban dan membawanya ke lokasi yang sepi.

“Pelaku membawa korban, namun ia mengembalikannya ke sekolah sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, salah satu korban dibius, sementara lainnya tidak menyadari apa yang terjadi. Korban yang dibius kemudian terbangun dalam keadaan tidak berpakaian. Ini jelas merupakan tindakan kekerasan seksual dan pelecehan,” ujarnya.

“Salah satu korban menyatakan bahwa mereka dibawa ke arah Pamulang, meskipun lokasi pastinya tidak diketahui,” tambah Tri.

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini, UPTD PPA telah memberikan pendampingan kepada kedua korban dan telah melaporkan kejadian ini kepada PPA Polres Tangsel.

Hasil visum menunjukkan adanya bukti kekerasan pada area vital kedua korban.

“Ada indikasi kekerasan seksual yang menimpa dua siswi ini. Siang tadi, tim kami mendampingi korban beserta orang tuanya ke Polres untuk proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP),” tutupnya. (BD)

LAINNYA