Ratu Ria-Subadri Resmi Daftar Jadi Calon Walikota dan Wakil Walikota Serang

waktu baca 2 menit
Rabu, 28 Agu 2024 20:03 0 308 Deni Kusuma

SERANG – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Serang, Ratu Ria Maryana dan Subadri Ushuluddin resmi mendaftarkan ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang, Rabu (28/8/2024).

Pendaftaran paslon Ratu Ria Maryana dan Subadri Ushuluddin
diterima langsung Ketua KPU Kota Serang Nanas Hasinudin dan disambut antusiasme para pendukung yang sebelumnya telah menunggu di Kantor KPU.

Suasana semakin meriah ketika para pendukung meneriakkan yel-yel “Ratu Badri yang Menang, Ratu Badri Walikota Serang,” saat keduanya melangkah masuk ke gedung KPU.

Kehadiran pasangan ini tidak hanya didampingi oleh relawan, tetapi juga oleh sejumlah partai koalisi yang mendukung pencalonan mereka.

Ratu Ria Maryana, dalam pernyataannya, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak.

“Alhamdulillah, kami hadir di sini bersama-sama dengan Partai Golkar, PPP, Partai Demokrat, PDIP, PKB, Gelora, Partai Buruh, Perindo, dan Prima,” ujar Ratu Ria Maryana.

Lebih lanjut, Ratu Ria menyampaikan bahwa proses pendaftaran ini dilakukan dengan tujuan untuk mengantarkan berkas pencalonan mereka sebagai bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Serang.

“Insya Allah, kami berharap semua persyaratan kami dapat terpenuhi, sehingga kami berdua bisa ditetapkan sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Serang, dan mudah-mudahan foto kami berdua nantinya akan ada di surat suara,” tambahnya.

Ia juga menekankan pendaftaran ini dilakukan dengan harapan besar agar diterima oleh para pimpinan komisioner KPU.

“Kami memohon doa dan dukungan, semoga pendaftaran ini diterima dan penetapan pasangan calon nanti pada 27 November mendatang akan menetapkan kami, saya dan Pak Haji Badri, sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Serang,” harapnya.

Di tengah euforia tersebut, Bakal Calon Wakil Walikota Subadri Ushuluddin menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi selama prosesi pendaftaran.

“Kami sadar bahwa rombongan kami mungkin telah mengganggu aktivitas, kenyamanan, dan menyebabkan kemacetan. Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan ini,” tutupnya.

LAINNYA