KABUPATEN TANGERANG | TD — Ketua Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia (APPI) Provinsi Banten, Winy Nila Wisudawati, mengingatkan, bahwa saat ini dunia pendidikan diwarnai dengan maraknya isu kesehatan mental.
Menurut dia, fenomena ini harus dijadikan perhatian bersama, khususnya APPI yang memang selama ini konsen terhadap masalah tersebut.
“Fenomena ini secara langsung maupun tidak langsung, dapat mempengaruhi berbagai aspek dalam kegiatan belajar mengajar. Serta mempengaruhi hasil akhir dari pembelajaran,”ujar Winy usai pelantikan pengurus APPI Banten, di Syafana Islamic School, Primary-Gading Serpong, Sabtu, 18 Mei 2024.
Untuk itu, kata pegiat psikologi pendidikan ini, keberadaan APPI Banten dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan pihak-pihak yang terkait dalam mengatasi permasalah itu.
“Saya berharap agar kehadiran APPI di Banten ini dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan pihak berkepentingan seperti, HIMPSI, dinas pendidikan provinsi dan kota/kabupaten di wilayah Banten, sekolah-sekolah, perguruan tinggi, dan instansi terkait dalam mengatasi permasalahan pendidikan di provinsi ini,” imbuh konselor di Sekolah Syafana Islamic School dan juga dosen Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta ini.
Kepengurusan APPI Provinsi Banten periode 2024 – 2028 secara resmi dilantik oleh Ketua APPI Pusat, Weny Savitry Pandia. Winy Nila Wisudawati bertindak sebagai ketua serta diperkuat jajaran pengurus lainnya yang akan menggerakkan roda organisasi tersebut untuk masa khidmat 4 tahun mendatang.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Tabrani, istri Walikota Tangerang Selatan, Tini Benyamin Davnie, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan , Deden Deni, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang yang diwakili Kasi Kelembagaan Pendidikan, Nanang Chaeroni, pemilik Syafana Islamic School, Nanang Firdaus Masduki, Lc., Wakil Rektor Universitas Pamulang : Prof. RR Dewi Anggraini, dan Ketua HIMPSI Banten, Mohamad Abdillah Nur Adhi.
Seperti diketahui, APPI merupakan sebuah organisasi profesi psikologi yang beranggotakan para sarjana psikologi, ilmuwan psikologi, dan psikolog yang memiliki minat pada bidang psikologi pendidikan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Dewantara Psychology Consultan, Rizqi Fajri, menyambut baik atas dikukuhkannya kepengurusan APPI Provinsi Banten untuk periode empat tahun ke depan.
“Saya berharap APPI Banten dapat menjadi perpanjangan tangan APPI Pusat untuk hadir memberikan banyak manfaat bagi provinsi ini, sekaligus agar lebih menjamah ke pelosok-pelosok Banten yang dirasa masih kurang perhatian dari segi infrastruktur pendidikan dan penunjang lainnya,” harapnya.
Ditambahkan Rizki, saat ini masalah pendidikan semakin banyak terjadi, seperti perundungan (bullying) dan kekerasan seksual. “Karenanya kehadiran APPI, diharapkan bisa memberikan solusi untuk permasalahan di dunia pendidikan ini,” pungkasnya. (Jay/Red)