KESEHATAN | TD – Pohon beringin sebenarnya telah lama dikenal dalam literatur pengobatan tradisional, meskipun tidak banyak orang yang mengingatnya.
Beberapa penelitian bahkan telah membuktikan bahwa pohon beringin banyak mengandung flavonoid, terutama pada akar gantungnya. Flavonoid adalah salah satu zat alami tumbuhan yang mempunyai sifat antioksidan yang berguna untuk mencegah kerusakan pada sel tubuh manusia akibat radikal bebas.
Pohon bernama latin Ficus benjamina ini dapat digunakan sebagai bahan alami untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti demam dan flu, sakit amandel, nyeri sendi, radang tenggorokan dan paru, bahkan malaria, disentri, dan radang usus akut.
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam pohon beringin bahkan disebut berpotensi sebagai penangkal kanker.
Dalam literatur tradisional dari Bali, pohon beringin menjadi salah satu dari 180 pohon yang dapat digunakan dalam pengobatan. Salah satunya adalah untuk mengatasi kejang-kejang karena demam pada anak-anak.
Yang perlu diperhatikan dalam penggunaan bagian-bagian dari tumbuhan yang dikenal sakral di lingkungan keraton ini adalah penggunaannya sebagai bahan pengobatan harus dilakukan dengan hati-hati. Sebaiknya pengobatan ini berada di bawah pengawasan ahli medis ataupun herbalis yang mempunyai pengalaman cukup. (Pat)