KABUPATEN TANGERANG | TD — Siswa di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tan Malaka dibekali pengetahuan dan keterampilan ilmu komputer dan kewirausahaan oleh dosen Universitas Gunadarma, Sabtu, 9 Desember 2023.
Kegiatan yang berlangsung di PKBM Tan Malaka di Kampung Babakan, Kelurahan Binong, Curug, Kabupaten Tangerang tersebut dipandu langsung oleh dosen dari Fakultas Ilmu Komputer dan TI serta Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma.
Dr. Mochamad Wisuda Sardjono, ST., MMSI dari Fakultas Ilmu Komputer dan TI Universitas Gunadarma mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat Universitas Gunadarma yang sudah berlangsung sejak tahun 2014 di PKBM Tan Malaka.
Setiap tiga bulan sekali, dosen Universitas Gunadarma mendampingi para siswa untuk penguatan wawasan seputar ilmu komputer dan kewirausahaan.
“Karena PKBM Tan Malaka memiliki program salah satunya penguatan kewirausahaan dan life skill (keterampilan). Itulah yang coba kami bangun dengan kerja sama ini,” ungkap Wisuda Sardjono.
Selain ilmu komputer, lanjutnya, para siswa juga dibekali pengetahuan dan keterampilan berwirausaha dengan narasumber dosen dari Fakultas Ekonomi. Sehingga perpaduan tersebut diharapkan semakin menguatkan wawasan para siswa sekaligus dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Di sini kami memberikan penguatan materi, kami tambahkan materi yang ada di kampus ke Paket C ini, sehingga menjadi pengantar bagi siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi, maupun yang masuk ke lapangan kerja, juga mengimplementasikan keilmuan kami untuk mendukung mereka yang sudah berwirausaha,” terangnya.
Ditambahkan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Dr. Reni Diah Kusumawati, SE., MMSI, kombinasi materi ekonomi dan komputer diharapkan menjadikan siswa beradaptasi dengan perkembangan ekonomi digital saat ini.
“Para siswa kami harapkan lebih melek teknologi dan memanfaatkan teknologi, misalnya dari sisi promosi, mereka yang sudah berwirausaha bisa mempromosikan produknya, kemudian memasarkannya juga secara online, jadi tanpa perlu membuka tempat usaha pun sudah bisa berwirausaha,” katanya.
Sementara Ketua PKBM Tan Malaka Ferry Wardhana mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Gunadarma ini sangat menarik karena sinergi juga dengan program-program kurikulum PKBM Tan Malaka.
“Di PKBM Tan Malaka ada mata pelajaran pemberdayaan, keterampilan khusus, dan ada keterampilan pilihan. Program ini salah satunya masuk ke dalam pemberdayaan. Siswa diberikan materi terkait m kewirausahaan, Jadi bisa menjadi pengalaman mereka untuk melanjutkan baik ke jenjang yang lebih tinggi atau pun mereka membuka usaha sendiri,” kata pria yang akrab disapa Fei tersebut.
Fei pun menilai, kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk siswa PKBM Tan Malaka karena mereka mendapatkan wawasan yang lebih, terlebih seputar perguruan tinggi.
“Pada saat ini kan yang memberikan materi dosen-dosen dari Universitas Gunadarma, dimana mereka juga memberikan gambaran secara umum terkait dengan pendidikan tinggi. Jadi siswa kami disamping mendapatkan wawasan, mereka juga mendapatkan persiapan ketika mereka ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.”
Kemudian, lanjutnya, materi-materi seputar kewirausahaan yang disampaikan sangat tepat untuk pendidikan informal, karena mayoritas dari siswa PKBM Tan Malaka berorientasi kepada usaha mandiri.
“Melalui program ini, mereka bisa mengembangkan usaha dengan menggunakan teknologi yang tepat guna, karena materi yang diberikan, salah satunya adalah pengelolaan media sosial, bagaimana kita bisa mempromosikan produk-produk atau hasil karya kita agar bisa diakses secara digital dengan teknik digital marketing. Jadi memang sangat bermanfaat sekali,” pungkasnya.
Universitas Gunadarma telah menjalin kerjasama dengan para mitra usaha dalam menjalankan salah satu kewajiban perguruan tinggi yang terdapat pada Tri Dharma yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Salah satunya dengan PKBM Tan Malaka dibawah naungan Yayasan AgenKultur yang memiliki program atau layanan pendidikan Paket A (Setara SD), B (setara SMP) dan C (setara SMA) dengan akreditasi B.
Lembaga ini memiliki badan hukum dengan nomor SK Pendirian dan Operasional: 6989/-1.851.321, tanggal SK Pendirian dan Operasional sejak: 30-08-2013. Lembaga ini mengambil bentuk pendidikan non-formal karena penyelenggaraannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan warga dan lingkungan sekitar.
Selain aktivitas belajar, juga menyelenggarakan ujian yang diselenggarakan oleh Kemendikbud. Sehingga Ijazah yang diterbitkan setara dengan pendidikan formal dan para lulusan lembaga ini dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Dalam penyelenggaraanya, PKBM Tan Malaka merancang program penguatan bagi para siswa diantaranya:
– Program Pengembangan Karakter
– Program Pelatihan Kepemimpinan
– Program Perkebunan Organik dan Pengolahan Limbah Menjadi Kompos/Pupuk
– Program Pelatihan Kewirausahaan/Lifeskill (keterampilan kecakapan hidup)
– Program Ide tanpa Batas
– Program Feeding Partisipatif
Diantara 6 program penguatan tersebut PKBM Tan Malaka mengajukan kerjasama dengan Universitas Gunadarma dalam penguatan program pelatihan kewirausahaan/lifeskill. Kerjasama yang disepakati adalah dengan mengirimkan sejumlah dosen dari bidang ilmu yang terkait dalam penguatan tersebut, yaitu Ilmu Ekonomi sejumlah 10 dosen dan Ilmu Komputer sejumlah 14 dosen serta 3 mahasiswa sebagai pendampingan siswa. Hal ini dilakukan di setiap semester. Kemitraan ini dimulai sejak tahun 2014 dengan memberikan penyuluhan atau pembelajaran kepada siswa dalam bidang kewirausahaan dengan penerapan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya siswa paket C, sehingga menumbuhkan jiwa enterpreneurship yang paham tentang teknologi juga.
Kegiatan ini berlangsung selama 3 bulan secara terjadwal dengan memberikan pelatihan atau penyuluhan terhadap siswa dari menciptakan produk sampai pemanfaatan TIK sebagai media pemasaran produk tersebut. (Red)