TANGERANG | TD – Banyaknya penggunaan kunyit sebagai bahan herbal membuat studi atas penyebaran tanaman rimpang asli Asia ini berkembang. Diketahui hingga saat ini, penyebaran kunyit dari Asia Tenggara telah mencapai Afrika dan Australia.
Dalam penyebarannya, kunyit dikenal setidaknya mempunyai 3 varietas yang mempunyai khasiat dan kegunaan sendiri-sendiri. Berikut ini adalah ketiga varietas kunyit tersebut:
1. Kunyit Putih (Curcuma zedoaria)
Kunyit putih berasal dari Bangladesh, Sri Lanka, dan India. Kunyit putih juga dikenal sebagai amba haldi.
Penggunaan dan manfaat kunyit putih berkaitan dengan penurunan kadar kolesterol jahat dan trigliserida. Kunyit putih juga digunakan untuk menurunkan demam, mencegah gigitan nyamuk, dan menghindari stres oksidatif.
Kunyit putih juga dikenal sebagai anti kanker dan tumor.
2. Kunyit Merah dan Kuning (Curcuma longa)
Kunyit merah adalah yang paling sering digunakan. Jenis kunyit ini banyak terdapat di dapur keluarga Asia, dan telah akrab sebagai satu bahan jamu yang banyak digunakan di Indonesia.
Kandungan efektif dalam kunyit merah yang berguna bagi kesehatan adalah curcumin. Khasiatnya antara lain sebagai pencegah penyakit jantung, alzheimer, dan kanker.
3. Kunyit Hitam (Curcuma caesia)
Di India dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya, kunyit hitam sangat dikenal sebagai salah satu bahan herbal. Sedangkan di Indonesia, kunyit hitam masih jarang ditemukan.
Kunyit yang sering disebut kali haldi ini berguna untuk mencegah radikal bebas, menurunkan demam, meredakan nyeri dan peradangan. Kunyit hitam juga menurunkan risiko kanker. Kunyit hitam pun sangat berguna dalam perawatan dan pengobatan sakit lambung.
Demikian 3 jenis kunyit yang ada di Indonesia dengan kegunaannya secara umum. (*)