KOTA TANGSEL | TD — Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyeru kepada para guru untuk terus berinovasi dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Hal itu disampaikannya saat menjadi pembina Apel Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dirangkai dengan Hari Otonomi Daerah dan Kesadaran Nasional di Lapangan Cilenggang, Selasa, 9 Mei 2023.
“Dulu guru-guru diikat dengan peraturan yang kaku, sekarang lebih bebas berinovasi di kelas,” ucapnya.
Untuk itu, ia mengharapkan guru dapat memanfaatkan kurikulum merdeka dalam meningkatkan kualitas pendidikan, literasi, dan karakter bagi para peserta didik.
“Hal ini sejalan dengan proses seleksi perguruan tinggi yang lebih menekankan mengukur pada fokus literasi dan bernalar,” terangnya
Sebab, saat ini, kata Benyamin, pembelajaran teori yang hanya di dalam kelas semakin tidak relevan. Justru dengan adanya program seperti kampus merdeka, dapat mencetak SDM yang mampu berpikir luas.
Ditegaskan Benyamin, dukungan bantuan dana pendidikan yang fleksibel dapat dimanfaatkan pula untuk pengembangan kualitas pendidikan. Sehingga mampu menciptakan karya-karya hebat yang mendukung kemajuan pendidikan.
“Dengan perluasan program beasiswa kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang lebih terbuka,” terangnya.
Belum lagi dukungan soal dana riset yang banyak melahirkan banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.
Untuk itu momentum Hari Pendidikan Nasional ini dapat dijadikan sebagai kolaborasi dan merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi.
“Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang perjalanan ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan merdeka belajar,” ujarnya.
Dimana perjalanan dan perjuangan ke depan harus dilanjutkan agar anak bangsa dapat merasakan kemerdekaan dalam belajar dan bercita-cita.
“Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini untuk meneruskan perwujudan merdeka belajar dan terciptanya pelajar yang cerdas dan berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” tutupnya. (Idris Ibrahim/Rom)