TANGERANG | TD – Salah satu yang pasti terjadi saat melaksanakan puasa adalah bau pada mulut. Bau mulut dapat terjadi karena berbagai faktor. Namun, hal tersebut bukan berarti tidak dapat dihindari. Berikut ini beberapa penyebab dan tips-tips agar terhindar dari serangan bau mulut saat puasa Ramadhan.
1. Mengkonsumsi air putih dalam jumlah cukup.
Salah satu penyebab bau mulut sebenarnya adalah konsumsi air putih yang terlalu sedikit. Air putih, atau dapat disebut air mineral karena kandungan utamanya tersebut, ternyata punya banyak fungsi bagi tubuh kita.
Air mineral atau air putih dapat menetralkan keasaman yang terjadi di mulut yang menyebabkan bau. Kurangnya air putih dapat menyebabkan berkurangnya produksi air liur dalam rongga mulut. Hal ini menyebabkan sisa-sisa makanan terus mengendap dan proses kimiawinya di dalam mulut terus berlanjut. Inilah yang menyebabkan tumbuh dan berkembangnya bakteri yang menyebabkan bau.
2. Gigi yang tidak dibersihkan dengan baik
Sisa-sisa makanan yang tidak dihilangkan akan menjadi timbunan plak atau disebut karang gigi. Timbunan plak ini merupakan tempat yang disukai oleh bakteri untuk tumbuh dan berkembang biak sehingga menimbulkan bau mulut. Akibat lain dari karang gigi dapat berkembang pada radang gusi.
Namun, timbunan plak atau karang gigi ini dapat dibersihkan dengan bantuan dokter. Dan tentu saja tetap membutuhkan perawatan intensif dari si pemilik gigi.
Di rumah, perawatan gigi dengan karang cukup dilakukan dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari. Yakni saat setelah makan dan sebelum tidur.
Perawatan dokter mutlak diperlukan bila terdapat lubang pada gigi. Lubang pada gigi merupakan celah bagi sisa makanan untuk tinggal dan mengendap hingga terjadi infeksi dan perkembangbiakan bakteri.
3. Kebiasaan merokok
Asap rokok berpotensi membuat rongga mulut lebih kering dan lebih asam. Kondisi kering atau tidak lancarnya air liur keluar dari kelenjar untuk membasahi seluruh bagian rongga, membuat bau tak sedap yang juga bercampur dari aroma rokok.
Rokok juga mengandung nikotin dan tar yang memperparah karang gigi. Mengenai hal ini, drg Inge Paramita, Dokter Spesialis Prostodonsia, mengungkapkan kerja rokok yang menimbulkan bau tak sedap dalam mulut:
“Karena asap rokok yang dihisap itu kan, pertama, panas, jadi rongga mulutnya kering. Kedua karena kandungan di dalam rokok itu kan ada nikotin dan tar yang akan bikin stay di gigi.”
Demikian tiga penyebab dari bau mulut yang sering terjadi, termasuk dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.***