KABUPATEN TANGERANG | TD — Perumdam Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang merespon cepat keluhan pelanggan di Villa Balaraja, Desa Saga, Kecamatan Balaraja.
Sebelumnya, seorang pelanggan berinisial N, 37 tahun, mengeluhkan pasokan air Perumdam TKR yang kerap kurang maksimal. Menurutnya, kondisi itu tidak setara dengan jumlah tagihan air yang harus ia bayar.
Kepala Cabang Tigaraksa Perumdam TKR Asep Muliawan menjelaskan, kurang maksimalnya distribusi volume air di Perumahan Vila Balaraja di lokasi tersebut, Perumdam TKR masih mengandalkan pasokan air dari pihak ketiga, yakni Aetra.
Meski demikian, beberapa terobosan sudah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih pelanggan.
“Langkah yang kami lakukan dengan membuat sumuran untuk menambah volume air, juga pompanisasi untuk meningkatkan tekanan, terutama ke titik-titik lokasi yang kritis,” ujarnya, Jumat, 17 Februari 2023.
Selain itu, pada jam-jam tertentu, pihaknya juga melakukan rekayasa distribusi air, karena di jalur distribusi tersebut, ada pelanggan di dua perumahan lainnya yang pasokan airnya juga berasal dari Aetra yaitu Perumahan Pertama Balaraja, dan Taman Balaraja.
“Hasilnya sudah terlihat, pada titik-titik kritis jangkauan layanan yang biasanya membutuhkan bantuan air curah, kini sudah tidak lagi,” katanya.
Selain itu, Perumdam TKR juga akan segera melakukan pasokan air sendiri dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Solear untuk sekitar 2.000 pelanggan di Perumahan Permata Balaraja yang saat ini pemasangan pipanya dari Balaraja ke lokasi dalam proses tender.
“Setelah program ini terealisasi, maka akan menambah pasokan air untuk pelanggan kami di Perumahan Vila Balaraja dan Taman Balaraja. Saya kira ini solusi terbaik,” imbuhnya.
Sementara terkait keluhan besarnya tagihan yang harus dibayar oleh N, Asep menjelaskan akan diselesaikan.
“Kami akan selesaikan dengan solusi terbaik, win-win solution,” pungkasnya. (Red)