Vaksin untuk Tenaga Medis: RS Balaraja Ajukan 1.200 Dosis

waktu baca 2 menit
Rabu, 23 Des 2020 12:56 0 50 Redaksi TD

KABUPATEN TANGERANG | TD — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja mengajukan 1.200 dosis vaksin covid-19 untuk tenaga medisnya. Dokter Aang Sunarto, Humas Tim Covid-19 RSUD Balaraja, mengatakan 1.200 dosis vaksin covid-19 yang diajukan tersebut untuk 600 tenaga Kesehatan (nakes) di RSUD Balaraja sesuai dengan arahan pemerintan pusat yang mengarahkan pemberian vaksin tahap pertama kepada tenaga kesehatan.

“Satu orang tenaga kesehatan penerima vaksin covid-19 di RSUD Balaraja akan mendapatkan 2 dosis vaksin,” ungkapnya kepada TangerangDaily, Rabu (23/12/2020).

Menurut Aang, pihaknya sudah membentuk tim untuk melaksanakan sekaligus mempersiapkan sarana dan prasarana untuk menyimpan vaksin tersebut, sedangkan tanggal pelaksanaannya masih menunggu informasi lebih lanjut.

Aang menambahkan, vaksinasi ini akan dipimpin Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Jadi, vaksin tersebut akan dikirimkan dari dinkes provinsi ke dinkes kabupaten, kemudian disebarkan ke rumah sakit dan puskesmas.

“Dalam proses vaksinisasi covid-19 ini, yang paling besar perannya adalah puskemas-puskesmas karena sasaran penerimanya akan lebih banyak berada di puskesmas,” katanya.

Aang berharap vaksin tersebut dapat didistribusikan dan diberikan kepada masyarakat dengan baik, tepat sasaran, dan berhasil memberikan efek positif. Dengan begitu, ia berharap pandemi ini segera berakhir dan semua kembali hidup normal.

Pada Minggu, 6 Desember 2020, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac telah mendarat di tanah air dan sebanyak 1,8 juta dosis lagi akan menyusul.

Program vaksinasi di Indonesia hanya tinggal menunggu izin edar vaksin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Pada Rabu, 16 Desember 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa vaksin covid-19 akan diberikan gratis untuk seluruh rakyat Indonesia.

Kementerian Kesehatan juga telah menetapkan enam jenis vaksin yang akan digunakan untuk program vaksinisasi di Indonesia, yaitu Bio Farma, Moderna, Pfizer-BioNTech, Sinopharm, Oxford-AstraZeneca, dan Sinovac. (Sayuti/Rom/ATM)

LAINNYA