Perkosa dan Rampok Penumpang di Balaraja, Sopir dan Kernet Dibekuk

waktu baca 2 minutes
Rabu, 26 Jan 2022 07:39 0 Redaksi TD

KABUPATEN TANGERANG | TD — Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kota Tangerang membekuk IS (22) dan GG (24), pelaku perkosaan dan perampokan seorang gadis di Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho, mengatakan sopir dan kernet angkot jurusan Serang-Balaraja itu memperkosa SP 24 tahun, lalu merampas barang berharganya dan mencoba membunuh korban dengan cara membuang tubuhnya  ke Sungai Ciujung. “Saat itu pelaku memperkosa dan memukuli korban hingga tak sadarkan diri,” ujarnya Selasa 25 Januari 2022.

Polisi menangkap sopir dan kernet keji itu lima hari setelah kejadian.

Peristiwa naas ini menimpa SP pada 20 Januari lalu sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu, SP naik angkot jurusan Serang-Balaraja itu hendak menjenguk ibunya di Balaraja.

Saat berada di dalam angkot tersebut hanya ada korban bersama sopir dan seorang kernet. Di tengah perjalanan, kedua pelaku mampir pom bensin untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM).“Setelah mengisi BBM di salah satu SPBU, tiba-tiba kernet menutup pintu angkutan tersebut,” katanya.

Mereka lalu mencoba memperkosa korban, namun korban saat itu melawan. Kedua pelaku yang memukul korban hingga pingsan dan lalu memperkosanya secara bergilir. “Dalam kondisi pingsan korban diperkosa berulangkali,” kata Zain.

Kedua pelaku kemudian menguras barang-barang milik korban. Untuk menghilangkan jejak, kedua pelaku berencana membunuh korban.

“Untuk menghilangkan jejak, para pelaku berusaha untuk membunuh korban dengan cara dicekik, dipukul menggunakan ban serep mobil dan bangku kernet mobil,” kata Zain.

Setelah itu IS dan IG membuang korban dari atas jembatan Tirtayasa ke Sungai Ciujung. Korban yang kondisinya tidak sadarkan diri itu dilempar dari atas jembatan ke Sungai Ciujung. ” Namun pada saat tubuhnya menyentuh air, korban sadar  dan berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke pinggir sungai,” kata Zain.

Sambil berenang, korban berteriak minta tolong dan akhirnya ditolong warga setempat. (Faraaz/Rom)

LAINNYA