KABUPATEN TANGERANG | TD — Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mengakui terjadi ketimpangan pertumbuhan rumah sakit di wilayah Kabupaten Tangerang saat ini. Sebaran pembangunan rumah sakit yang tidak merata antara wilayah Barat, Selatan dan Utara membuat wilayah ini kekurangan tempat tidur rumah sakit.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dokter Achmad Muchlis mengatakan, selain masih kurang, jumlah serta sebaran rumah sakit dan ketersediaan tempat tidur di wilayah KabupatenTangerang tidak merata. “Terjadi ketimpangan sebaran rumah sakit antara wilayah Selatan, Barat dan Utara Kabupaten Tangerang,” ujarnya Senin 24 Januari 2022.
Dia menyebutkan, wilayah Selatan mencakup Kelapa Dua, Pagedangan, Legok, Curug relatif aman karena banyak rumah sakit swasta dibangun di sana.
Sementara di wilayah Barat yang meliputi Balaraja, Sukamulya, Jayanti, Solear, Cisoka, Tigaraksa, menurut Muchlis, fasilitas rumah sakit masih relatif sedikit. “RSUD Balaraja melayani warga perbatasan dengan Serang, nah selain itu ada rumah sakit swasta yang kecil dengan ketersedian sekitar 50 tempat tidur,” ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan ruang perawatan rumah sakit di wilayah Barat, Pemerintah Kabupaten Tangerang saat ini tengah menyiapkan pembangunan RSUD Tigaraksa di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang.
Rumah sakit tipe C tersebut akan mulai dibangun April mendatang dengan anggaran Rp200 miliar dan ditargetkan beroperasi 2023 mendatang.
Menurut Muchlis, rumah sakit dibangun 5 lantai dengan 150 tempat tidur. Ini adalah RSUD yang ke-4 milik Pemerintah Kabupaten Tangerang. Saat ini Kabupaten Tangerang memiliki RSUD Balaraja, RSUD Pakuhaji dan RSUD Tangerang di Kota Tangerang.
Sementara untuk wilayah Utara Tangerang yang meliputi kecamatan Pakuhaji, Teluknaga, Sukadiri, Pasarkemis, Mauk ketersediaan tempat tidur rumah sakit masih minim. “Wilayah utara ada sekitar 1 juta penduduk, masih butuh 1.000 tempat tidur,” kata Muchlis.
Saat ini, kata dia, baru ada RSUD Pakuhaji dan beberapa rumah sakit swasta yang menyediakan 400 tempat tidur. “Masih butuh 600 tempat tidur lagi,” ujar Muchlis.
Untuk wilayah Utara, Muchlis berharap ada investor yang membangun rumah sakit swasta di sana. ” Kalau ada yang mau investasi bangun rumah sakit, di wilayah Utara saja,” ujarnya. (Faraaz/Rom)