9 Penyakit yang Dapat Menyerang Organ Hati Ini Berasal dari Virus, Parasit, Hingga Autoimun

waktu baca 3 minutes
Senin, 29 Jul 2024 11:15 0 Patricia Pawestri

KESEHATAN | TD – Kesehatan organ hati sangatlah penting karena berbagai fungsi yang dikerjakan organ tersebut dalam metabolisme tubuh.

Organ hati dapat terserang penyakit karena berbagai faktor. Misalnya masuknya kuman, atau terjadinya keganasan (kanker). Deteksi terhadap gangguan ini wajib dilakukan sedini mungkin agar penyakit apapun dapat ditanggulangi sehingga tidak menyebabkan korban jiwa.

Berikut 9 penyakit yang dapat menyerang organ hati:

1. Lemak hati nonalkoholik.

Penimbunan lemak (perlemakan) pada organ hati terjadi pada kasus kegemukan, dan bukan karena alkohol. Selain kegemukan (obesitas), penimbunan lemak hati juga terjadi pada diabetes tipe-2, dan sindrom metabolisme.

Bila perlemakan ini terus terjadi, maka hati akan mengalami gangguan fungsi maupun struktur.

2. Lemak hati alkoholik.

Konsumsi alkohol yang berlebihan akan mempengaruhi kerja organ hati karena akan membuatnya tidak mampu mencerna lemak dengan optimal. Sel lemak yang terus bertambah ini dapat menyebabkan peradangan (hepatitis) alkoholik.

3. Sirosis.

Sirosis merupakan akhir dari peradangan hati yang telah terjadi dalam waktu lama. Sirosis ditandai dengan jaringan parut yang permanen pada organ hati.

Peradangan hati, baik karena alkohol, hepatitis B dan C, dan perlemakan hati dapat menyebabkan sirosis. Jalan keluar satu-satunya bila seseorang menderita sirosis dan ingin tetap hidup adalah dengan transplantasi hati.

4. Kanker hati.

Kanker pada organ hati disebut hepatocellular carcinoma. Jenis kanker ini adalah stadium lanjutan dari sirosis atau hepatitis kronis.

5. Abses pada Hati.

Abses pada hati terjadi karena infeksi bakteri atau parasit. Nanah yang terbentuk akan mengakibatkan demam, nyeri perut, dan juga pembengkakan organ hati.

6. Kista pada Hati.

Kista sebenarnya merupakan kantung penuh cairan. Bila kista timbul pada organ hati dan terus membesar atau terpapar bibit penyakit, maka akan menyebabkan gangguan yang serius.

7. Autoimun pada hati.

Sistem imunitas tubuh yang salah serang juga bisa terjadi pada organ hati. Autoimun dapat menyebabkan inflamasi atau peradangan serta kerusakan hati. Penyakit ini disebut hepatitis autoimun.

8. Primary biliary cholangitis.

Primary biliary cholangitis (PCB) adalah penyakit autoimun yang berkembang hingga menyerang saluran empedu. PCB tidak dapat disembuhkan, tetapi hanya dapt diperlambat. Risiko PCB adalah gagalnya fungsi hati hingga terjadi kematian.

9. Hepatitis

Hepatitis atau peradangan dapat terjadi karena berbagai faktor. Hepatitis terbagi menjadi 3, yaitu:

(1) Hepatitis A

Penyakit hepatitis A timbul karena penderita terpapar virus hepatitis A atau HAV. Biasanya penularan ini terjadi akibat berbagi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi.

Hepatitis A dapat sembuh dengan sendirinya meski penderita harus mengalami berbagai gejala yang menyakitkan, seperti mual, muntah, dan diare. Yang perlu diperhatikan adalah penderita Hepatitis A harus cukup nutrisi dan cairan agar cepat sembuh.

(2) Hepatitis B

Serangan virus hepatitis B atau HBV dapat terjadi melalui peralatan suntik atau tranfusi darah yang terkontaminasi, peralatan dapur yang tajam atau melukai, dan juga hubungan seksual. Risiko penularan juga terjadi pada ibu hamil yang terpapar HBV kepada janin yang dikandungnya.

Pengobatan Hepatitis B biasanya melalui berbagai macam antivirus, misalnya entecavir, tenofovir, dan lamivudine untuk menghambat dan mencegah kerusakan hati lebih parah. Vaksinasi merupakan cara efektif untuk mencegah penyakit ini.

(3) Hepatitis C

Penularan virus hepatitis C (HCV) sama dengan HBV. Sedangkan pengobatannya dengan antivirus yang termasuk dalam Direct-Acting Antiviral (DAAs). Contohnya ledipasvir, sofosbuvir, dan daclatasvir. Namun, HVC belum ada vaksinnya.

Demikian 9 penyakit yang dapat menyerang organ hati. (Pat)

LAINNYA