TANGERANG | TD – Tidak jarang kita merasa begitu lapar atau lelah setelah banyak berpikir atau setelah mengalami kejadian yang menguras emosi. Hal ini terjadi karena proses berpikir atau merasai yang terjadi dalam otak kita menghabiskan energi dalam jumlah besar dari tubuh.
Ahli kesehatan mental, dr Bandoro MD, dalam unggahan akun instagramnya, mengatakan proses berpikir otak memerlukan energi hingga 20% dari yang tersimpan dalam tubuh. Padahal berat otak hanyalah sekitar 2% dari berat total tubuh manusia.
Selain untuk berpikir, energi yang digunakan oleh otak, antara lain diperlukan untuk menyimpan memori, dan menahan diri dari perilaku impulsif yang merugikan diri sendiri.
Jadi, bila seseorang mengalami lapar dan lelah setelah berpikir dengan keras, atau belajar sesuatu yang baru dan sukar, atau ketika harus menahan emosi yang intens, wajar bila orang tersebut kemudian merasakan lelah sekaligus lapar. Karena otak telah menggunakan energi yang disimpan tubuh dalam jumlah banyak.
Untuk memulihkan kesegaran otak, dan juga badan, dr Bandoro menganjurkan beberapa hal berikut:
1. Mengkonsumsi makanan cukup nutrisi.
Nutrisi yang diperlukan oleh otak agar menjadi segar kembali, antara lain omega 3, magnesium, zinc, dan vitamin B kompleks. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut, makanan yang dapat dikonsumsi adalah wortel, ikan berprotein tinggi, sayur bayam, tempe, kale, brokoli, dan asparagus.
2. Beristirahat dengan cukup.
Untuk memulihkan kesegaran tubuh, termasuk otak, diperlukan 7 hingga 9 jam sehari untuk beristirahat tidur.
3. Berolahraga dengan cukup.
Rata-rata intensitas olahraga yang diperlukan untuk menjaga kesegaran/kebugaran tubuh adalah 5 kali seminggu, dengan lama waktu 20 menit per kegiatan.
4. Minum dengan cukup.
Setiap orang memerlukan kurang lebih 2 liter air minum per hari. Dan, air putih adalah minuman yang terbaik. Selain menjaga metabolisme agar selalu lancar, air putih juga penting untuk mendetoksifikasi tubuh dari racun atau zat yang tak perlu. Dengan demikian, tubuh dan pikiran dapat terjaga rasa segarnya.
5. Berinteraksi sosial.
Salah satu cara menjaga kesehatan otak dan tubuh adalah dengan bergaul atau bersosialisasi dengan orang-orang yang sehat dan mendukung kamu untuk selalu berpikir jernih.
Interaksi sosial dengan orang yang tepat juga akan membantu kamu menyingkirkan rasa penat akibat beban pikiran atau kelelahan fisik.
Cara ini juga sangat dianjurkan untuk kamu yang introvert. Dengan membuka diri, seringkali beban atau permasalahan kamu dapat menemukan solusinya, atau paling tidak terasa lebih ringan.
6. Menyediakan waktu untuk diri sendiri.
Setiap orang memerlukan waktu untuk berdiam barang sejenak. Dalam waktu sendiri tersebut, seseorang dapat merenungkan apa saja yang terjadi dalam hidup, dan memilah atau memilih apa yang terbaik untuk dilakukan.
Waktu untuk menyendiri juga sering diperlukan oleh orang dewasa untuk memulihkan tubuh dan otak dari rasa penat dan tertekan dari peristiwa-peristiwa berat yang dialami sehari-hari.
7. Berkonsentrasi pada saatnya.
Salah satu hal yang dapat membantu kamu mengurangi kelelahan dalam berpikir adalah hanya memfokuskan diri dalam satu hal yang sedang kamu kerjakan.
Dalam mengendalikan fokus ini, hal yang penting adalah mengurangi gangguan. Salah satu gangguan yang sering terjadi adalah keinginan untuk membuka hp atau menerima panggilan atau chat yang tidak perlu. Kamu bisa menyimpan hp di tempat yang agak jauh atau tersembunyi, misalnya di laci atau tas, agar tidak mengganggu fokusmu.
Demikianlah 7 tips agar tubuh dan pikiran kembali segar setelah melalui hari yang berat. (Pat)