BISNIS | TD – E-commerce telah menjadi salah satu sektor yang berkembang pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, mengubah lanskap perdagangan dan cara masyarakat berbelanja.
Kemajuan teknologi digital serta meningkatnya akses internet di berbagai wilayah Indonesia telah mendorong terjadinya adopsi e-commerce oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Sehingga, berbelanja online bukan lagi hal baru, tetapi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi banyak orang. Apalagi, pandemi COVID-19 yang terjadi beberapa waktu lalu semakin memperluas tren ini, karena masyarakat mencari cara yang lebih aman dan praktis untuk memenuhi kebutuhan mereka tanpa harus keluar rumah.
Tak heran jika aktivitas transaksi e-commerce melonjak tajam, bahkan mencapai angka triliunan rupiah setiap tahunnya. Pertumbuhan pesat ini bukan hanya berdampak pada peningkatan kenyamanan konsumen, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Di mulai dari peningkatan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga membuka peluang usaha baru bagi pelaku UMKM, e-commerce memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Berikut beberapa peran penting e-commerce bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan dibahas lebih lanjut di bawah ini.
1. Memperluas akses pasar.
E-commerce membuka peluang bagi pelaku usaha, terutama UMKM, untuk menjangkau konsumen lebih luas tanpa batasan geografis. Ini memungkinkan produk lokal mencapai pasar nasional dan internasional, yang berpotensi meningkatkan penjualan dan pendapatan.
2. Menciptakan lapangan kerja baru.
Pertumbuhan industri e-commerce membutuhkan banyak tenaga kerja dalam berbagai bidang seperti logistik, pemasaran digital, dan layanan pelanggan. Hal ini berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
3. Mendorong digitalisasi UMKM.
E-commerce mendorong UMKM untuk beradaptasi dengan teknologi digital. Ini membuat mereka lebih efisien dalam operasional, pemasaran, dan berinteraksi dengan pelanggan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar.
4. Meningkatkan pendapatan negara melalui pajak.
Transaksi e-commerce yang meningkat berkontribusi pada pendapatan negara melalui pajak, seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh). Ini penting untuk menambah pendapatan negara yang bisa digunakan untuk pembangunan.
5. Mempermudah akses pembiayaan untuk UMKM.
Banyak platform e-commerce yang bekerja sama dengan fintech untuk menyediakan akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil. Dengan ini, UMKM dapat lebih mudah mendapatkan modal untuk mengembangkan usaha mereka.
6. Meningkatkan daya saing global.
Dengan e-commerce, produk-produk lokal dapat bersaing di pasar internasional. Ini membuka peluang ekspor bagi UMKM dan mendukung daya saing Indonesia di kancah global, yang berdampak positif pada neraca perdagangan negara.
7. Memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen.
E-commerce memberikan kemudahan bagi konsumen dalam berbelanja, membandingkan harga, serta mencari produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman, yang bisa mendorong pertumbuhan konsumsi domestik.
Demikian 7 peran penting e-commerce dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. E-commerce telah membuktikan peran pentingnya dalam perekonomian Indonesia.
Dengan potensi pasar yang terus berkembang, kontribusi terhadap PDB, penciptaan lapangan kerja baru, serta dukungan terhadap UMKM, sektor ini diprediksi akan terus menjadi salah satu motor penggerak ekonomi Indonesia.
Namun, agar manfaatnya bisa dirasakan lebih merata, dibutuhkan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh e-commerce.