6 Tips Mendengarkan Musik Sambil Bekerja, Ternyata Efektif untuk Produktivitas!

waktu baca 3 minutes
Kamis, 7 Agu 2025 12:14 0 Patricia Pawestri

MUSIK | TD – Tidak jarang, orang lebih suka datang ke kafe untuk bekerja. Musik, antara lain, menjadi daya tariknya. Suasana yang terbangun dari estetika ruang dan musik dapat mendukung mereka untuk lebih produktif.

Berbeda dengan kantor yang penuh suasana tegang atau ruang kerja rumahan yang cenderung senyap, kafe dengan atmosfer ambient justru dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas bagi orang yang memanfaatkannya.

Penelitian Menunjukkan Musik Dapat Meningkatkan Produktivitas

Hal positif tersebut nyata terbukti dalam sebuah penelitian yang terbit di jurnal Nature Neuroscience pada tahun 2011. Melansir statuslabs.com, penelitian tersebut menunjukkan musik dapat merangsang kerja hormon dopamine di area otak bernama striatum. Area ini merupakan wilayah otak yang bekerja menerima rangsangan dari makanan, obat, bahkan kegiatan seksual, dan menghasilkan output berupa rasa senang. Dopamin dan rasa senang di wilayah striatum otak inilah yang menjadi bahan bakar dari produktivitas manusia.

Sedangkan Yerkes-Dodson Law, sebuah prinsip psikologi, menyatakan bahwa gairah, yang tercipta dari kesenangan akan musik, akan membantu kerja kognitif manusia. Syaratnya, tingkat gairah berada dalam level medium. Dan, tentu saja berhubungan dengan penggunaan frekuensi musiknya yang pas, yakni medium.

Manfaat positif dari mendengarkan musik sambil bekerja tersebut juga tidak hanya terdapat di kafe. Di ruang belajar atau ruang kerja rumahan, misalnya, memutar musik dengan frekuensi yang pas dapat membantu siapapun untuk lebih bersemangat dan produktif.

6 Tips Mendengarkan Musik Sambil Bekerja

Berikut ini 6 tips mendengarkan musik sambil bekerja yang dapat kamu terapkan untuk mendapat manfaatnya:

1. Pilihlah musik tanpa lirik.

Adanya lirik atau lagu dapat membebani otak untuk mencerna kata-kata yang masuk ke pendengaran. Sebaliknya, musik tanpa lirik akan terasa lebih ringan dan tidak akan membuat konsentrasimu terdistorsi. Hal ini terutama ketika kamu harus bekerja atau belajar melalui tulisan dan bacaan.

2. Pilihlah musik dengan tempo lambat atau sedang.

Tempo atau kecepatan permainan nada dalam musik yang pas penting agar kamu tetap berkonsentrasi dengan apa yang sedang kamu kerjakan. Stabilnya tempo juga dapat membantu kestabilan ritme kerja dan membuatmu dapat bekerja lebih lama.

3. Tetapkan volume yang nyaman di pendengaran.

Musik yang terdengar dalam volume secukupnya, tidak terlalu keras atau pelan, dapat menciptakan suasana santai tanpa mendominasi pikiran.

4. Pilihlah musik dari genre yang sesuai.

Kamu dapat memilih musik untuk mengiringi bekerja dari genre Lo-Fi dengan beat yang cocok, musik jazz yang ringan, atau musik klasik. Atau, juga suara-suara alami seperti gerimis, kicauan burung, debur ombak yang berulang yang akan menghangatkan suasana tempat bekerja.

5. Pilihlah musik sesuai sifat dari tugasmu.

Jika kamu sedang berhadapan dengan tugas menganalisa atau menyusun esai, maka musik klasik atau Lo-Fi dapat menjadi rekomendasi. Sedangkan musik jazz yang ringan atau musik upbeat lebih sesuai dengan tugas yang kreatif atau brainstorming. Musik pop instrumental akan membantu kamu lebih bersemangat dengan tugas-tugas yang berulang dan cenderung membosankan. Dan, tipe musik white noise atau suara alam dapat memberikan ruang jeda dari lingkungan yang bising agar kamu tetap bisa berkonsentrasi.

6. Pilihlah musik yang kamu sukai.

Musik tertentu yang masuk dalam kegemaran akan membantu membentuk mood sehingga kamu termotivasi untuk lebih semangat dalam bekerja. Salah satu pilihan, misalnya, beberapa soundtrack dari Studio Ghibli yang telah diubah ke versi instrumentalia piano solo.

Demikianlah 6 tips mendengarkan musik sambil bekerja. Musik terbukti dapat membantu siapapun untuk lebih produktif, asal memenuhi syarat-syarat tertentu. Bahkan, hal ini telah terbukti melalui penelitian. Dengan musik, bekerja atau belajar terasa lebih menyenangkan. (Patricia)

LAINNYA