6 Jurus Pemkab Tangerang Hadapi Gelombang Tiga Covid-19

KABUPATEN TANGERANG | TD — Pemerintah Kabupaten Tangerang menyatakan telah siap menghadapi gelombang ketiga Covid-19. Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang dalam beberapa pekan terakhir ini melonjak tajam. “Kesiapan kami menghadapi gelombang ketiga Covid-19 ini dengan menyiapkan sejumlah langkah,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid, Kamis 3 Februari 2022.

Langkah pertama, kata Maesyal, menyiapkan sarana dan prasana kesehatan dalam merawat dan mengisolasi pasien Covid-19. Seperti menyiapkan tiga rumah singgah isolasi terpusat yaitu Hotel Yasmin di Curug, rumah singgah di Legok dan di Cisauk.

Baca Juga

2 tahun  lalu

2022 Pemkab Tangerang Pasang 40 Titik Internet Baru, Dimana Saja?

47 Redaksi TD

Pemkab Tangerang telah mengaktifkan dua tower rumah singgah itu dengan kapasitas 240 kamar. Sementara untuk jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, menurut Maesyal, saat ini sebanyak 91 orang. “50 persennya warga dari luar Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Untuk kesiapan ruang perawatan, Kabupaten Tangerang menyiagakan 1.400 tempat tidur (bed) di 26 rumah sakit.

Langkah kedua, kata Maesyal, mengerahkan camat, lurah, kepala desa, Puskesmas hingga RT dan RW untuk memantau kasus Covid-19 di wilayah masing-masing. “Warga yang terpapar Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri dipantau dan diawasi prokes dan dari sisi kesehatan dan medisnya.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Polisi Bubarkan Puluhan Remaja yang Nongkrong Saat Sahur di Panongan

44 Redaksi TD

Upaya ketiga menggencarkan prokes 5 M kepada masyarakat dan keempat menggencarkan kegiatan gebrak masker.

Langkah ke lima melakukan pembatasan. Kabupaten Tangerang yang kini berada di PKKM Level 2 juga kembali menerapkan pembatasan-pembatasan. “Kegiatan masyarakat seperti mal, rumah makan, kafe, restoran dibatasi kapasitasnya 50 persen dan jam operasional sampai pukul 21.00,” kata Maesyal.

Langkah keenam, kata Maesyal, mengejar target vaksinasi. Progres vaksinasi di Kabupaten Tangerang per 1 Februari 2022, sebanyak 2.279.610 atau 87,8 persen daei 2.851.583 sasaran sudah divaksin dosis 1 dan 65 persen sudah divaksin dosis 2. Rinciannya  lansia sudah 115 persen dari 138 ribu sasaran sudah divaksin dosis 1 dan 77 persen dosis 2. Petugas kesehatan 168 persen dari 10.212 sudah divaksin. Remaja 12 tahun keatas sebanyak 88,86 persen daei 322 ribu sudah divaksin. Anak usia 6-11 tahun dari 337 ribu sasaran, 81 persennya sudah divaksin. “Saat ini kami sedang mengejar target vaksin dosis 2 nya,” kata Maesyal. (Faraaz/Rom)