5 Sastrawan Kuno dari India dengan Mahakarya Epik
Ilustrasi sastrawan Jayadeva, yang menuliskan puisi epik Gita Govinda. (Foto: Pinterest)TANGERANG | TD – Dalam menyusuri sejarah sastra dunia, terdapat beberapa nama sastrawan kuno yang berasal dari India yang mempunyai pengaruh luas.
Pengaruh sastrawan kuno India, terutama dapat kita ketahui dari karya sastra kuno yang beredar di Nusantara. Cerita-cerita pewayangan, misalnya, mengambil inspirasi dari Mahabharata dan Ramayana, yang merupakan karya sastrawan India.
Berikut ini lima nama sastrawan kuno yang berasal dari India yang mempunyai pengaruh luas terhadap sastra Nusantara dan dunia.
1. Valmiki
Valmiki dikenal sebagai Adi Kavi atau penyair pertama. Karya agung Valmiki adalah Ramayana. Puisi epik ini ditulis Valmiki setelah ia mengamalkan menyebutkan dan merenungkan kata ‘mara‘ yang berarti mati selama beberapa tahun. Hal ini ia lakukan sebagai sarana penghapus dosa yang diperintahkan oleh Saptaresi, kelompok agamawan yang hampir ia rampok karena kelaparan sedang melanda tempat tinggalnya.
2. Vyasa
Vyasa adalah satu tokoh yang sangat diagungkan dalam agama Hindu karena perannya membagi kitab suci Weda menjadi empat bagian, yaitu Rgveda, Samaveda, Yajurveda, dan Atharvaveda.
Vyasa jugalah yang menuliskan kisah epik Mahabharata. Ia juga menuliskan 18 kitab Purana dan Sutra Brahma. Kitab Purana merupakan salah satu kitab utama dalam ajaran agama Hindu dan juga Jainisme.
3. Kalidasa
Kalidasa adalah seorang penyair istana yang hidup pada abad ke-4 hingga 5 Masehi. Karya-karyanya yang utama adalah Kumarasambhava dan Raghuvamsa. Kumarasambhava menceritakan tentang Dewi Parvati pada masa remaja hingga mempunyai putra. Sedangkan Raghuvamsa adalah puisi-puisi yang menceritakan kebesaran para raja Dinasti Raghu.
Kalidasa juga menulis sekumpulan puisi kecil bertajuk Meghaduta. Karyanya inilah menginspirasi penulis India modern, Rabindranath Tagore, dengan puisi-puisi yang menceritakan keindahan alam Himalaya.
4. Jayadeva
Jayadeva adalah seorang penyair penyendiri yang hidup pada abad ke-12. Keahlian puitisnya memberikannya tempat terhormat sebagai penulis Gita Govinda dan Guru Granth Sahib.
Gita Govinda adalah puisi epik yang menceritakan romantisme antara Radha dan Khrisna. Sedangkan Guru Granth Sahib adalah kitab suci utama agama Sikhisme yang berkembang berabad kemudian.
5. Bhavabuti
Keahlian Bhavabuti, yang hidup pada abad ke-8, dianggap setara dengan Kalidasa. Bhavabuti juga merupakan seorang penyair istana.
Karyanya yang terkenal antara lain Uttararamacarita, yakni puisi epik yang menceritakan kisah Rama ketika kembali dari peperangan di Alengka hingga diasingkannya Sitta dan pertemuan mereka kembali.
Demikianlah 5 sastrawan kuno India yang mempunyai pengaruh luas dalam sastra dunia, terutama di Nusantara. (*)
Pos terkait
