5 Rimpang yang Cocok Dikonsumsi Saat Bulan Puasa: Sehat dan Menambah Energi

waktu baca 6 minutes
Kamis, 6 Mar 2025 09:46 0 Patricia Pawestri

KESEHATAN | TD – Bulan puasa, bulan penuh berkah yang juga diiringi dengan perubahan pola makan dan aktivitas. Menjaga stamina dan kesehatan selama berpuasa tentu menjadi prioritas utama. Agar ibadah puasa tetap lancar dan tubuh tetap bugar, kita perlu memperhatikan asupan nutrisi yang tepat. Salah satu pilihan cerdas adalah mengonsumsi rimpang. Rimpang, atau umbi-umbian yang tumbuh di bawah tanah, kaya akan nutrisi dan memiliki beragam manfaat kesehatan.

Artikel ini akan membahas 5 jenis rimpang yang ideal dikonsumsi saat berpuasa, sehingga kita dapat menjalani ibadah puasa dengan penuh energi dan kesehatan yang optimal.

  1. Jahe: Hangat, Menenangkan, dan Kaya Antioksidan

Jahe, si rempah yang familiar di dapur kita, lebih dari sekadar penyedap rasa. Kandungan gingerol, shogaol, dan zingiberen di dalamnya memiliki sifat antioksidan yang ampuh. Ini sangat bermanfaat bagi tubuh yang mungkin mengalami sedikit stres akibat perubahan pola makan selama puasa. Minuman jahe hangat bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menghangatkan tubuh dan menenangkan perut, terutama di pagi hari saat perut masih kosong.

Selain antiinflamasi, jahe juga kaya akan antioksidan. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang jumlahnya bisa meningkat saat tubuh berpuasa. Dengan mengonsumsi jahe secara teratur, sistem imun tubuh terjaga dan kita terhindar dari berbagai penyakit. Jahe juga dapat membantu meredakan mual dan muntah, masalah yang cukup sering dialami selama awal-awal masa berpuasa.

Teh jahe hangat dapat dinikmati di waktu sahur maupun berbuka. Kita juga bisa menambahkannya ke dalam masakan seperti sup atau kari untuk menambah cita rasa dan manfaat kesehatannya. Namun, ingatlah untuk mengonsumsi jahe secukupnya, karena konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada sebagian orang. Konsultasikan dengan dokter jika seseorang memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum mengonsumsi jahe secara teratur.

Jangan lupa untuk memilih jahe yang segar dan berkualitas baik. Jahe yang sudah layu atau berjamur sebaiknya dihindari. Simpan jahe di tempat yang sejuk dan kering agar tetap awet dan mempertahankan khasiatnya. Dengan menambahkan jahe dalam menu buka puasa dan sahur, kita dapat merasakan manfaatnya untuk kesehatan dan energi sepanjang hari.

  1. Kunyit: Raja Rempah dengan Segudang Manfaat

Kunyit, atau Curcuma longa, telah lama dikenal sebagai ‘raja rempah’ karena khasiatnya yang luar biasa. Kandungan kurkumin di dalamnya memiliki sifat antiinflamasi yang sangat kuat, bahkan lebih kuat daripada beberapa obat antiinflamasi konvensional. Selama puasa, tubuh mungkin mengalami sedikit peningkatan inflamasi, dan kunyit dapat membantu meredakannya.

kunyit

Rimpang kunyit, sang ‘raja rempah’. (Foto: Pixabay @MYCCF)

Selain antiinflamasi, kurkumin juga memiliki sifat antioksidan tinggi yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Kunyit juga membantu meningkatkan fungsi otak, meningkatkan daya ingat, dan bahkan dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Selama bulan puasa, fokus dan konsentrasi sangat penting, dan kunyit dapat membantu menunjang hal tersebut.

Kita bisa mengonsumsi kunyit dalam berbagai bentuk, misalnya sebagai minuman kunyit asam, ditambahkan ke dalam masakan kari atau tumisan, atau bahkan dalam bentuk suplemen. Namun, perlu diingat bahwa penyerapan kurkumin oleh tubuh bisa ditingkatkan dengan menambahkan sedikit lemak, seperti santan atau minyak kelapa, ke dalam makanan atau minuman yang mengandung kunyit.

Sebagai tambahan, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen kunyit, terutama jika seseorang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Kunyit umumnya aman dikonsumsi, tetapi efek samping seperti diare atau gangguan pencernaan dapat terjadi pada sebagian orang jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Pilihlah kunyit yang berkualitas baik dan segar untuk mendapatkan manfaat maksimal.

  1. Kencur: Rimpang Aromatik untuk Kesehatan Pencernaan

Kencur, dengan aroma dan rasa yang khas, merupakan rimpang yang sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Seringkali digunakan sebagai bahan minuman tradisional, kencur dapat membantu meredakan berbagai masalah pencernaan seperti kembung, mual, dan diare—masalah yang mungkin muncul selama puasa karena perubahan pola makan.

Kandungan senyawa aktif dalam kencur, seperti cineol dan borneol, memiliki sifat antibakteri dan antiseptik. Ini membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah infeksi. Selain itu, kencur juga dapat merangsang produksi air liur dan getah lambung, membantu proses pencernaan makanan menjadi lebih lancar. Hal ini sangat penting selama puasa, karena tubuh perlu mencerna makanan dengan efisien setelah periode berpuasa yang panjang.

Minuman kencur dapat dibuat dengan mudah dengan merebus kencur yang sudah dicuci bersih. Kita bisa menambahkan gula aren atau madu untuk menambah rasa. Kencur juga dapat ditambahkan ke dalam masakan, misalnya dalam sambal atau urap. Namun, konsumsi kencur sebaiknya dilakukan secara bijak, karena konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mual atau pusing pada sebagian orang.

Pilih kencur yang segar, beraroma harum, dan tidak berjamur. Simpan kencur di tempat yang sejuk dan kering agar tetap awet. Dengan menambahkan kencur dalam menu sahur dan berbuka puasa, kita dapat mendukung kesehatan pencernaan dan menjaga stamina selama menjalankan ibadah puasa.

  1. Lengkuas: Aroma Khas dan Manfaat Antioksidan yang Tinggi

Lengkuas, dengan aromanya yang khas, merupakan rimpang yang kaya akan antioksidan bernama galangin. Antioksidan ini penting untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, yang bisa meningkat selama puasa karena perubahan metabolisme tubuh. Lengkuas juga memiliki senyawa eugenol yang merupakan antijamur.

Sedangkan minyak atsirinya dapat dipergunakan untuk meningkatkan efektivitas dalam pengobatan antijamur dan antibakteri. Karena itulah penggunaan lengkuas dalam masakan dapat memperkuat imunitas tubuh yang sedang tidak seimbang saat berpuasa dari serangan jamur dan bakteri.

lengkuas

Rimpang lengkuas banyak digunakan dalam masakan Nusantara. (Foto: Freepik @jcomp)

Lengkuas bisa ditambahkan ke dalam berbagai masakan, seperti gulai, tongseng, dan baceman. Aroma dan rasanya yang segar dapat menambah kelezatan hidangan.

Pastikan untuk memilih lengkuas yang segar dan berkualitas. Lengkuas yang sudah layu atau berjamur sebaiknya dihindari. Simpan lengkuas di tempat yang sejuk dan kering agar tetap awet dan mempertahankan khasiatnya. Dengan menambahkan lengkuas dalam menu sahur dan berbuka puasa, kita dapat merasakan manfaatnya untuk kesehatan sepanjang hari.

  1. Temulawak: Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh

Temulawak, dengan khasiatnya yang luar biasa, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Kandungan kurkuminoid di dalamnya memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang tinggi, membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Selama bulan puasa, sistem imun tubuh perlu dijaga agar tetap kuat dan mampu melawan berbagai infeksi.

Temulawak juga dikenal dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan meredakan gangguan pencernaan. Hal ini sangat bermanfaat selama bulan puasa, karena kita perlu memastikan asupan nutrisi yang cukup selama waktu makan yang terbatas. Selain itu, temulawak juga dapat membantu meningkatkan energi dan stamina tubuh, sehingga kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman.

Kita dapat mengonsumsi temulawak dalam bentuk minuman, kapsul, atau ekstrak. Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen temulawak, terutama jika seseorang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Dan, sama seperti rimpang lainnya, konsumsi temulawak juga sebaiknya secukupnya dan hindari mengonsumsinya secara berlebihan.

Pilihlah temulawak yang berkualitas baik dan segar untuk mendapatkan manfaat maksimal. Simpan temulawak di tempat yang sejuk dan kering agar tetap awet. Dengan menambahkan temulawak dalam menu sahur dan berbuka puasa, kita dapat menjaga kesehatan dan stamina selama menjalankan ibadah puasa.

Demikian 5 rimpang yang cocok dikonsumsi saat bulan ramadhan. Mengonsumsi rimpang selama bulan puasa dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan stamina. Kelima rimpang yang telah dibahas, yaitu jahe, kunyit, kencur, lengkuas, dan temulawak, kaya akan nutrisi dan memiliki beragam manfaat kesehatan yang dapat menunjang ibadah puasa.

Ingatlah untuk mengonsumsi rimpang tersebut secukupnya dan memperhatikan kualitasnya agar mendapatkan manfaat maksimal. Konsultasikan dengan dokter jika seseorang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau ragu untuk mengonsumsi rimpang tertentu. Semoga informasi ini bermanfaat bagi siapapun yang sedang menjalankan ibadah puasa. (Nazwa/Pat)

 

LAINNYA