5 Amalan Muslimah Selama Haid Saat Bulan Puasa Ramadhan

waktu baca 3 minutes
Jumat, 7 Apr 2023 11:55 0 Patricia Pawestri

TANGERANG | TD – Bagi kaum muslimah yang mengalami haid ketika menjalankan puasa Ramadhan, tentu ada perasaan sedih karena harus memutus sementara ibadah puasa suci. Sebenarnya, banyak kemudahan dan keberkahan yang tetap akan diterima para muslimah tersebut.

Di antara kemudahan dan keberkahan selama masa haid, berikut amalan-amalan sunnah yang masih dapat dilaksanakan para muslimah agar tetap dapat memperbanyak pahala Ramadhan yang diterima:

1. Memperdalam ilmu

Dalam hadis riwayat Ad-Dailami, terdapat perintah untuk belajar:

“Pelajarilah ilmu, sesungguhnya mempelajari ilmu karena Allah adalah suatu bentuk ketakwaan. Mencari ilmu adalah ibadah, menelaahnya adalah tasbih, dan mengkajinya adalah jihad.”

Memperdalam ilmu dengan adalah satu pilihan yang baik. Para muslimah dapat melakukannya dengan membaca buku atau berguru kepada orang yang jelas sanad keilmuannya. Mempelajari ilmu yang diminati juga dapat dilakukan melalui sistem online atau daring pada zaman yang telah maju sekarang ini.

Sesungguhnya mempelajari suatu keilmuan yang bermanfaat adalah wajib (faridlah) dalam hukum Islam dan termasuk dalam kategori ibadah yang setara dengan jihad.

2. Memberikan sedekah

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

“Wahai kaum wanita, bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istighfar! Karena aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka.”

Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abdullah bin Umar tersebut sepatutnya menjadi hal yang selalu diingat para muslimah dalam mengerjakan amalan sedekah dan infaq, terutama selama bulan puasa Ramadhan.

3. Memperbanyak dzikir

Dalam hadis riwayat Imam Bukhari, tercatat sabda Nabi Muhammad SAW:

“Perumpamaan antara orang yang dzikir pada Tuhannya dan yang tidak, seperti antara orang yang hidup dan yang mati.”

Demikianlah dzikir menjadi amalan wajib bagi para muslimah, yang dapat dikerjakan dengan tekun selama dalam masa haid agar tetap memperbanyak pahala di bulan suci Ramadhan.

Dalam Islam, terdapat banyak jenis dzikir. Antara lain tasbih, tahmid, takbir, hauqalah, dan lainnya. Dzikir disebut sebagai tanda hidupnya hati. Maka berdzikir dianjurkan dilakukan siapa pun dan kapan pun.

4. Memperbanyak doa

Sebuah hadis meriwayatkan bahwa doa adalah ‘otaknya ibadah’. Doa dapat diucapkan siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.

Kaum muslimah dianjurkan memperbanyak doa, terutama di bulan Ramadhan. Ini karena Ramadhan disebut sebagai waktunya doa dikabulkan. Hal ini berkaitan dengan firman Allah Swt dalam Al Baqarah 186:

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”

5. Menyediakan makanan dan minuman untuk berbuka puasa orang lain

Dalam hadis riwayat At-Tirmidzi terdapat ayat yang menjelaskan bahwa seseorang yang menyediakan hidangan berbuka (iftar) bagi orang yang sedang berpuasa akan diberikan pahala yang sama dengan puasa orang tersebut.

“Barangsiapa memberikan makanan untuk berbuka kepada yang puasa, maka ia mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun.”

Maka dianjurkan untuk para muslimah untuk tidak segan memberikan pertolongan bagi orang-orang yang berpuasa dengan mempersiapkan hidangan berbuka.

Demikian 5 tips amalan yang dapat dilakukan para muslimah selama menjalani masa haid di tengah bulan puasa Ramadhan.

***

LAINNYA