4 Teknik Tea Blend, Sajian Teh dengan Berbagai Kombinasi yang Semarak
Paduan dari berbagai bahan dan daun teh dapat menjadi kombinasi tea blend yang enak. (Foto: Pixabay)TANGERANG | TD – Salah satu teknik dalam menyajikan teh dikenal sebagai tea blend. Dalam tea blend, teh diracik tidak hanya dengan daun teh saja, melainkan juga dengan bunga, buah, dan rempah.
Tujuan penggunaan kombinasi bahan-bahan berbeda dalam tea blend adalah terciptanya rasa, aroma, dan warna teh yang harmonis dan menarik selera.
Teh yang dihasilkan dengan teknik tea blend populer di berbagai kalangan, terutama milenial. Ini disebabkan kesadaran para milenial untuk mengonsumsi bahan-bahan yang mendukung tubuh menjadi sehat. Selain itu penampilan teh menjadi jauh lebih menarik dan semarak. Sehingga teknik ini disebut mampu menjadi wadah ekspresi kreatif bagi penyeduhnya.
Membuat tea blend yang baik memerlukan beberapa langkah agar menghasilkan formula teh yang seimbang dan juga tetap. Berikut ini adalah poin-poin yang harus dikerjakan dalam tea blend.
1. Mengenali bahan-bahan yang akan digunakan.
Setiap bahan yang digunakan mempunyai rasa, aroma, dan warna tersendiri yang harus dipertimbangkan. Tujuannya agar dapat menciptakan formula yang seimbang dan tidak didominasi oleh satu bahan saja.
Misalnya bunga telang kering akan memberikan warna biru. Warna biru ini dapat berubah ungu bila ditambahkan suatu bahan yang bersifat asam seperti lemon atau buah asam.
2. Menyusun formula teh yang seimbang.
Dalam menyusun formula, perlu ditentukan dulu konsepnya. Misalnya akan dipakai untuk acara tertentu, seperti pernikahan, atau inspirasi dari makanan dan minuman, ataukah dibuat khusus untuk seseorang, atau untuk mengenang sebuah tempat yang indah.
Penyusunan formula teh dapat dibantu dengan tea blend triangle yang memberikan perbandingan umum komposisi teh agar menghasilkan formula yang seimbang. Diagram segitiga khusus ini akan membagi bahan teh menjadi 3 kelompok yang dapat saling melengkapi dalam kombinasi yang unik.
Perbandingan dan jumlah dari komposisi tersebut kemudian dicatat, baik dalam berat maupun perbandingan di setiap ukuran sajian 5 gram. Sehingga ketika membuatnya lagi di lain waktu, formula tea blend akan menghasilkan rasa dan aroma yang sama.
3. Menyesuaikan waktu dan suhu seduh.
Penggunaan bahan dasar teh yang berbeda (basic tea) akan membutuhkan ketepatan suhu yang berbeda pula saat menyeduhnya.
Misalnya penyeduhan black tea membutuhkan air bersuhu 85 derajat Celsius selama 3 menit. Sedangkan green tea dengan suhu 90 derajat Celsius selama 3 menit. Dan jasmine tea akan mengeluarkan aroma dan rasa yang nikmat bila diseduh pada suhu 80 derajat Celsius selama 3 menit.
4. Menyajikan teh dengan cara yang tepat.
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube, Ratna juga memperagakan cara menyeduh teh yang benar. Caranya, setelah menaruh teh di dalam mangkuk seduh, ia menyiramnya dengan air panas dan langsung membuang airnya. Ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang mungkin melekat pada teh.
Selanjutnya, Ratna menyeduh teh dengan air panas sesuai suhu yang dianjurkan.
Dalam kesempatan lain, ia mengatakan bahwa selama menuang air panas tersebut, teh tidak perlu diaduk. Ia menjelaskan teh akan menari bersama aliran air yang sedang dituangkan dan mengeluarkan aromanya yang lembut dan khas.
Setelah waktu yang ditentukan untuk menyeduh, semua bahan teh disaring sehingga menghasilkan teh yang bersih dan siap diminum. (*)
Pos terkait
