EKBIS| TD – Pasar saham Amerika Serikat terus menghadirkan dinamika yang menarik, terutama dari sektor kripto yang belakangan ini menjadi sorotan tajam para investor global. Meskipun kripto sering kali diidentikkan dengan aset digital seperti Bitcoin dan Ethereum, sejumlah saham perusahaan yang bergerak di industri kripto juga memperlihatkan pergerakan yang signifikan.
Dilansir dari situs kripto indonesia, Di antara saham-saham tersebut, tiga nama besar yang patut menjadi perhatian hari ini adalah Marathon Digital Holdings (MARA), Riot Platforms (RIOT), dan Coinbase Global Inc (COIN). Ketiganya menggambarkan bagaimana lanskap saham kripto Amerika tengah bergejolak, dipengaruhi oleh volatilitas pasar kripto, perubahan regulasi, serta sentimen investor yang berubah cepat.
Marathon Digital Holdings (MARA): Terus Menguji Support Kritis
Marathon Digital Holdings Inc (NASDAQ: MARA) kembali mencatat penurunan harga sahamnya dalam perdagangan terbaru. Setelah sebelumnya melemah 2,86%, saham MARA turun lagi sebesar 1,8% pada sesi pra-pasar hari ini. Kondisi ini memperpanjang tren negatif yang telah membayangi perusahaan sejak awal tahun.
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang penambangan Bitcoin skala besar, MARA mendapatkan pendapatan utamanya melalui proses validasi transaksi di jaringan blockchain Bitcoin, yang kemudian memberikan imbal hasil berupa BTC. Namun, dengan harga Bitcoin yang saat ini bergerak stagnan dan tidak menunjukkan kenaikan signifikan, pendapatan MARA pun ikut terdampak.
Sejak awal 2025, saham MARA telah terkoreksi sekitar 25%, menjadikannya salah satu saham penambang kripto yang mengalami tekanan paling besar. Hal ini menunjukkan bahwa ketergantungan penuh terhadap profitabilitas penambangan Bitcoin menjadi risiko tersendiri bagi emiten sejenis.
Saat ini, MARA sedang menguji level support penting di $12,06. Jika level ini tembus ke bawah, para analis memperkirakan potensi penurunan lanjutan bisa terjadi hingga menembus batas psikologis $11, yang merupakan area konsolidasi terakhir dari tren bullish sebelumnya.
Riot Platforms (RIOT): Terjerembab ke Level Terendah Sejak 2023
Riot Platforms Inc (NASDAQ: RIOT), perusahaan penambang Bitcoin lainnya, juga mengalami nasib serupa. Saham RIOT ditutup turun 6,56% dalam sesi perdagangan kemarin dan kembali melemah 1,22% dalam pra-pasar hari ini. Dengan penurunan ini, RIOT kini berada di level terendah sejak Februari 2023.
Kinerja saham RIOT sejak awal tahun 2025 tergolong mengecewakan. Harga sahamnya telah anjlok hampir 36%, jauh lebih dalam dibandingkan penurunan harga Bitcoin yang hanya sekitar 10% pada periode yang sama. Selisih yang signifikan ini mencerminkan ketidakpastian dan kekhawatiran pasar terhadap prospek jangka panjang perusahaan-perusahaan penambang kripto.
Beberapa faktor risiko yang menjadi perhatian investor antara lain:
Dengan performa yang jauh tertinggal dari pergerakan Bitcoin itu sendiri, investor kini mulai mengevaluasi kembali posisi saham RIOT dalam portofolio mereka.
Coinbase (COIN): Optimisme Menjelang Laporan Pendapatan
Di sisi lain, berbeda dengan MARA dan RIOT, Coinbase Global Inc (NASDAQ: COIN) justru menunjukkan sinyal optimisme. Saham COIN tercatat naik 0,88% dalam pra-pasar hari ini, setelah sebelumnya menguat lebih dari 12% dalam lima hari terakhir.
Coinbase merupakan salah satu platform perdagangan aset kripto terbesar di Amerika Serikat. Perusahaan ini menyediakan layanan perdagangan aset digital, penitipan, hingga fitur staking yang semakin diminati pengguna.
Kenaikan saham COIN ini terjadi menjelang laporan pendapatan kuartal pertama 2025 yang dijadwalkan pada 8 Mei 2025 mendatang. Banyak investor menantikan pembaruan ini, mengingat laporan keuangan bisa menjadi katalis positif untuk mendongkrak harga saham.
Meskipun saham COIN sempat terkoreksi hampir 29% sejak awal tahun, lonjakan dalam beberapa hari terakhir menunjukkan adanya potensi pembalikan tren — terutama jika hasil laporan pendapatan menunjukkan performa solid dan strategi yang adaptif di tengah pasar kripto yang berfluktuasi.
Kesimpulan
Tiga saham kripto Amerika yang tengah disorot hari ini — MARA, RIOT, dan COIN — merepresentasikan spektrum risiko dan peluang yang berbeda-beda dalam sektor industri kripto:
Investor disarankan untuk menimbang risiko dan potensi imbal hasil sebelum mengambil posisi di saham-saham kripto ini. Selain itu, faktor eksternal seperti regulasi pemerintah AS, kebijakan suku bunga, serta pergerakan makro ekonomi global juga turut memengaruhi dinamika saham di sektor ini.
Bagi pelaku pasar yang tertarik dengan saham-saham berorientasi kripto, pendekatan yang cermat dan analisis teknikal serta fundamental yang menyeluruh menjadi kunci utama dalam mengambil keputusan investasi. (*)