KABUPATEN TANGERANG | TD — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menginstruksikan jajarannya bekerja keras agar tidak ada lagi anak yang putus sekolah.
Sekda mengatakan hal itu karena berdasarkan data Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) per Oktober 2023, sebanyak 21.829 anak di Kabupaten Tangerang putus sekolah.
“Saya minta jangan terjadi lagi anak-anak di Kabupaten Tangerang yang putus sekolah karena pendidikan merupakan hal yang penting bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Sekda Maesya saat membuka kegiatan Sosialisasi, Verifikasi dan Validasi data anak putus sekolah dan anak tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Tangerang, di Hotel Yasmine, Curug, Senin, 13 November 2023.
Sekda menyambut baik dilaksanakannya sosialisasi, verifikasi dan validasi data anak putus sekolah dan anak tidak sekolah. Dari kegiatan tersebut nantinya akan didapat data valid jumlah anak putus sekolah dan tidak sekolah secara menyeluruh di Kabupaten Tangerang. Menurut dia, data valid tersebut akan memudahkan Dinas Pendidikan untuk melakukan pemetaan hambatan dan bagaimana menyelesaikannya.
“Saat ini telah berjalan pendataan secara menyeluruh melalui Pusdatin Kemendikbud dan Program Pendidikan Kesetaraan Tingkat Desa (Pakades) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Dengan Program Pakades ini akan kita kolaborasikan agar angka putus sekolah di Kabupaten Tangerang segera dituntaskan,” ungkap Sekda.
Sekda berharap semua peserta benar-benar mengikuti kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh sehingga data anak putus sekolah dan tidak sekolah yang ada di desa dapat diverifikasi dan dipastikan apakah memang benar-benar putus sekolah.
“Saya berharap sosialisasi ini diikuti dengan baik oleh para operator, yang nantinya setiap desa dapat memiliki data yang akurat mengenai data pendidikan di desa, dan dapat mengentaskan angka putus sekolah di setiap desa,” pungkasnya. (Ril)