20 April Batik Air Terbang Kembali Jakarta-Singapura
Pesawat Batik Air (Foto: batikair.com)BANDARA | TD — Batik Air bersiap membuka rute penerbangan Jakarta-Singapura pada 20 April 2022 mendatang.
Penerbangan internasional tanpa henti (non-stop) kategori full/ premium service airlines ini dari
Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) ke Terminal 3 Bandar Udara Internasional Changi, Singapura (SIN).
“Tiket mulai dari Rp 900 ribu untuk satu kali terbang (one way),” ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, Kamis 7 April 2022.
Adapun jadwal penerbangan pergi pulang (PP), yaitu Jakarta – Singapura ID-7153 08.00 10.45 20 April 2022 dan Singapura – Jakarta ID-7154 11.25 12.15 20 April 2022.
Danang berujar, melalui penerbangan ini, Batik Air berharap dapat mendukung percepatan pemulihan perekonomian secara regional dalam upaya membantu menggerakkan sektor perdagangan, pariwisata serta sektor yang lain.
Danang optimis, rencana terbang perdana kembali mampu menjawab permintaan pasar penerbangan
internasional yang dinilai akan terus menunjukkan tren pergerakan positif serta meyakinkan kembali bahwa terbang itu aman, sehat dan menyenangkan.
Menurut Danang, rute berjadwal Jakarta – Singapura – Jakarta mendatang menjadi jaringan pertama antarnegara yang dibuka kembali oleh Batik Air di tengah masa waspada pandemi Covid-19.
“Batik Air senantiasa berkomitmen untuk menganalisis pasar sejalan pengembangan bisnis yang dijalankan secara bertahap,” ujarnya.
Pada penerbangan rute Jakarta – Singapura – Jakarta, Batik Air akan mengoperasikan pesawat Airbus A320 yang terdiri dari 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi), Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 156 kelas ekonomi) serta Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 164 kelas ekonomi).
Menurut Danang, armada ini merupakan generasi modern dan baru yang dilengkapi dengan inflight entertainment serta hiburan gratis yang dapat diakses dari perangkat handphone, tablet didukung oleh Tripper.
Danang memastikan, pelaksanaan operasional penerbangan memenuhi unsur-unsur keselamatan, keamanan dan sebagaimana protokol kesehatan serta mengikuti ketentuan yang berlaku di masing-masing negara (regulasi pemerintah bagi pelaku perjalanan internasional). (Faraaz/Rom)
