2.200 Buruh PT Chingluh Pasar Kemis Kena PHK Akibat Order Turun
Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnaker, Hendra, menegaskan pemerintah daerah berupaya meminimalkan dampak PHK massal. (Foto: Ist)TANGERANG | TD — Sebanyak 2.200 buruh PT Victory Chingluh Indonesia yang berlokasi di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, resmi terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal. Kebijakan ini dilakukan oleh perusahaan setelah terjadi penurunan pesanan (order) dari mitra kerja.
Kabar PHK besar-besaran ini awalnya berjumlah 2.804 karyawan, namun angka tersebut berhasil ditekan menjadi 2.200 orang setelah adanya upaya dialog antara Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang, pihak perusahaan, dan serikat pekerja.
Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnaker Kabupaten Tangerang, Hendra, membenarkan adanya laporan terkait PHK di perusahaan sepatu asal Taiwan tersebut.
“Ya, kami sudah menerima informasi resmi. PHK dilakukan oleh PT Victory Chingluh Indonesia di Pasar Kemis. Alasan yang kami terima adalah efisiensi akibat penurunan order dari pembeli,” ujar Hendra, Kamis (30/10/2025).
Ia menegaskan, pemerintah daerah melalui Disnaker telah berupaya maksimal untuk meminimalkan dampak PHK, termasuk melakukan dialog sosial dan mediasi antara pihak pengusaha, serikat, dan para pekerja terdampak.
“Awalnya ada 2.804 pekerja yang akan di-PHK. Namun setelah melalui dialog, jumlahnya bisa ditekan menjadi 2.200 orang,” jelasnya.
Dari hasil informasi yang diterima, proses sosialisasi PHK kepada karyawan dilakukan pada 10 Oktober 2025, dilanjut dengan pemberian surat pemberitahuan PHK pada 14–16 Oktober 2025. Sementara penandatanganan surat PHK dilakukan pada 27–30 Oktober 2025.
Adapun tanggal efektif PHK ditetapkan pada Jumat, 31 Oktober 2025.
“Kami terus berkoordinasi agar hak-hak pekerja tetap dipenuhi sesuai ketentuan yang berlaku,” tandas Hendra. (*)
