Yayasan KEHATI Buka Pendaftaran ESG Award 2025

waktu baca 2 minutes
Jumat, 9 Mei 2025 05:37 0 Elvira

JAKARTA | TD — Yayasan KEHATI kembali menggelar ajang penghargaan ESG Award 2025, yang bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para pelaku sektor keuangan di Indonesia yang telah menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan melalui praktik Environmental, Social, dan Governance (ESG). Pendaftaran untuk penghargaan bergengsi ini dibuka hingga tanggal 1 Juni 2025 pukul 24.00 WIB.

Menurut Riki Frindos, Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI, tujuan dari penyelenggaraan ESG Award 2025 adalah untuk mendorong semakin banyak pelaku keuangan yang terlibat dalam praktik ESG dan memberikan legitimasi terhadap mereka yang telah berkomitmen pada keberlanjutan. Sejak pertama kali digelar pada 2023, ESG Award by KEHATI telah diikuti oleh sekitar 73 perusahaan, dengan 14 pemenang yang meraih penghargaan dalam berbagai kategori.

Pada tahun ini, berbeda dari sebelumnya yang hanya mencakup tiga sektor, Yayasan KEHATI akan menambah satu sektor lagi dalam pemberian penghargaan, menjadikannya empat sektor utama. Sektor-sektor yang akan dinilai meliputi: Sektor Pasar Modal (Kategori Emiten Terbaik, Investor Terbaik), Sektor Investasi Dampak (Kategori Pengusaha Dampak Terbaik, Investor Terbaik di Investasi Dampak), Sektor Pembiayaan Utang dan Proyek (Kategori Penerbit/Peminjam Terbaik, Investor/Kreditor Terbaik), dan Sektor Fasilitator.

Proses penjurian akan melibatkan tim juri yang terdiri dari individu-individu yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi, seperti Ketua Dewan Pengawas Indonesia Investment Authority (INA), Darwin Cyril Noerhadi, serta Riki Frindos, yang akan bertindak sebagai Wakil Ketua. Lima anggota juri lainnya adalah: Komisaris Independen PT. Verdhana Sekuritas Indonesia, Demetrius Ari Pitoyo, Komisaris PT Danareksa (Persero) dan Komisaris PT Trimegah Asset Management, Ariani Vidya Sofjan, Komisaris Neutura, Edwin Syahruzad, Dosen Universitas Prasetiya Mulya sekaligus praktisi pasar modal, Agus Salim, serta Co-Founder dan CEO Skor Technologies, Ongki Kurniawan.

Riki menambahkan bahwa tren investasi berbasis ESG di Indonesia semakin berkembang pesat dan menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan pasar secara keseluruhan. Hingga akhir 2024, dana kelolaan yang mengusung prinsip ESG diperkirakan mencapai 9 triliun rupiah.

Setelah menerima seluruh berkas pendaftaran, tahap seleksi akan dilakukan oleh para juri melalui evaluasi administrasi dan substansi. Penjurian diikuti dengan tahap sidang pleno, dan para pemenang akan diumumkan pada akhir Juli 2025.

Pada tahun sebelumnya, Yayasan KEHATI memberikan penghargaan kepada 13 perusahaan dalam tiga sektor utama. Melalui ajang ini, Yayasan KEHATI berharap untuk lebih mempopulerkan dan mendorong penerapan prinsip-prinsip ESG dalam sektor keuangan Indonesia.

KEHATI juga terus berkomitmen untuk memajukan investasi yang berbasis pada dampak positif terhadap lingkungan dan sosial, dengan berkolaborasi bersama Bursa Efek Indonesia dalam pengembangan berbagai indeks saham berbasis ESG, seperti Indeks SRI-KEHATI, ESG Quality 45 IDX KEHATI, dan ESG Sector Leaders IDX KEHATI. (*)

LAINNYA