Waskita Beton Precast Kembali Gelar Program Edukasi BBGS di SMKN 1 Jakarta, Kenalkan Inovasi Beton Ramah Lingkungan

waktu baca 2 minutes
Selasa, 13 Mei 2025 01:20 0 Elvira

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei 2025, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) kembali menyelenggarakan inisiatif edukatif bertajuk Belajar Beton Goes to School (BBGS). Program ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam memperkuat pemahaman generasi muda terhadap perkembangan teknologi konstruksi dan pemanfaatan material beton berkelanjutan di Indonesia.

Kegiatan BBGS edisi kali ini digelar di SMKN 1 Jakarta, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat—sekolah kejuruan yang memiliki program studi Teknik Konstruksi dan Perumahan serta Desain Permodelan dan Informasi Bangunan. Kehadiran BBGS di sekolah dengan jurusan yang relevan menjadikan penyampaian materi lebih tepat sasaran, memberikan manfaat praktis langsung kepada para siswa.

“Program BBGS merupakan bentuk nyata kepedulian WSBP terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mendorong minat generasi muda terhadap dunia industri konstruksi, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tantangan teknologi dan kebutuhan tenaga kerja masa depan,” ujar Fandy Dewanto, selaku Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP.

Topik utama yang diangkat dalam sesi ini adalah pemanfaatan Fly Ash, yaitu limbah pembakaran batu bara yang digunakan sebagai bahan campuran tambahan dalam pembuatan beton. Materi disampaikan oleh Yudi Yudistira, Manajer Departemen Standardisasi dan Pengembangan Produk WSBP, yang menekankan pentingnya penggunaan fly ash sebagai alternatif material ramah lingkungan yang mendukung prinsip pembangunan berkelanjutan, mengurangi pemakaian bahan alam, dan meningkatkan mutu beton.

Sesi berlanjut dengan pemaparan teknis dari Fauzi Nugroho, Manajer Departemen QSHE, Engineering, & Inovasi Divisi Readymix & Quarry. Beliau menjelaskan bagaimana fly ash mampu meningkatkan daya tahan beton serta menekan emisi karbon di sektor konstruksi. Selain teori, para siswa juga diajak mengikuti praktik lapangan melalui uji slump test untuk mengukur konsistensi dan kualitas beton segar.

Sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk WSBP Inspiring Kindness, WSBP turut menyerahkan satu unit mesin Rebar Bender kepada SMKN 1 Jakarta. Alat ini akan menunjang kegiatan praktik pembengkokan besi tulangan (rebar) di ruang bengkel bangunan sekolah, sesuai dengan kebutuhan pembelajaran siswa jurusan Teknik Konstruksi dan Perumahan.

“Kami berharap alat yang diberikan bisa dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung proses belajar para siswa. Lewat BBGS, kami ingin menjalin kerja sama yang kuat dengan dunia pendidikan demi membentuk generasi muda yang kompeten dan siap membangun Indonesia,” tambah Fandy.

Program BBGS mencerminkan komitmen WSBP terhadap pendidikan berkelanjutan serta penerapan prinsip Good Corporate Governance melalui aksi sosial yang membawa dampak langsung bagi masyarakat. Kegiatan ini akan terus dilanjutkan sebagai bagian dari kontribusi perusahaan dalam memajukan pendidikan dan industri beton nasional.

LAINNYA