KOTA TANGERANG | TD – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan ke Komplek Ciledug Indah, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang pada Jumat (11/07). Kunjungan ini dilakukan setelah beliau melaksanakan Salat Jumat berjamaah bersama masyarakat setempat.
Dalam peninjauan tersebut, Wapres Gibran didampingi oleh Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, dan Wakil Wali Kota, H. Maryono Hasan. Mereka meninjau beberapa lokasi yang sebelumnya terdampak banjir akibat luapan Kali Angke, yang sempat merendam rumah-rumah warga di kawasan Ciledug Indah 1 dan 2.
“Hari ini kami kedatangan Bapak Wakil Presiden. Alhamdulillah, beliau turun langsung untuk melihat kondisi masyarakat yang terkena dampak banjir, khususnya di Ciledug Indah. Semoga kehadiran beliau dapat membawa solusi konkret bagi masyarakat,” ungkap Sachrudin setelah peninjauan.
Wali Kota Sachrudin juga menyampaikan bahwa dalam kunjungannya, Wapres Gibran berkomitmen untuk segera membahas masalah banjir ini di tingkat pusat.
“Mudah-mudahan pada hari Senin mendatang, akan ada pembahasan bersama kementerian terkait untuk mempercepat penanganan, terutama dalam hal normalisasi Kali Angke dan perbaikan tanggul,” tambahnya.
Sachrudin menegaskan bahwa meskipun Kali Angke berada di bawah kewenangan pemerintah pusat, Pemerintah Kota Tangerang tidak tinggal diam. Berbagai langkah darurat telah diambil untuk mengurangi dampak banjir dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Insyaallah, dalam waktu dekat, program normalisasi dan penurapan Kali Angke dapat segera dilaksanakan. Sementara itu, kami telah melakukan tindakan darurat, seperti pemasangan kisdam dan penambalan tanggul di beberapa titik,” jelasnya.
Pemerintah Kota Tangerang juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane untuk mendukung penanganan banjir secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Kami sangat menghargai kedatangan Bapak Wapres. Ini menunjukkan perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat Kota Tangerang. Kehadiran beliau memberikan semangat baru, dan kami berharap ini menjadi awal dari percepatan solusi,” tutup Sachrudin. (*)