Wapres Gibran Tebar 80 Ribu Bibit Ikan Nila di Tangerang, Dorong Ketahanan Pangan Nasional
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, didampingi Kapolda Banten Irjen Pol Hengki serta jajaran pemerintah dan kepolisian, menebar bibit ikan nila di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Rabu, 8 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendorong ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor perikanan. (Foto: Ist)TANGERANG | TD — Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menebar sebanyak 80.000 ekor bibit ikan nila di Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Rabu, 8 Oktober 2025. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mendorong ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor perikanan.
Kegiatan penebaran bibit ikan nila yang dilaksanakan di Kampung Cibangkok dan Kampung Cibaregbeg itu mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat. Sejumlah pihak, termasuk jajaran Polda Banten, turut hadir memberikan dukungan serta memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar.
Kapolda Banten, Irjen Pol Hengki, menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah dalam mendukung program-program pembangunan nasional.
“Polda Banten berkomitmen mendukung penuh setiap kebijakan pemerintah yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan. Penebaran bibit ikan nila ini diharapkan bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat serta mendorong perekonomian daerah,” ujarnya.
Hengki menambahkan, ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan bahan pangan, tetapi juga tentang menciptakan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Budidaya ikan nila tidak hanya memberikan sumber pangan bergizi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru,” tambahnya.
Melalui sinergi antara pemerintah, aparat kepolisian, dan masyarakat, program ketahanan pangan nasional yang digagas Presiden RI diharapkan berjalan efektif serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Banten dan Indonesia secara keseluruhan. (*)
