Walikota Serang Sidak Puskesmas Serang Kota Dengan Menyamar

waktu baca 2 minutes
Selasa, 24 Jun 2025 20:16 1 Deni Kusuma

KOTA SERANG – Walikota Serang Budi Rustandi menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke Puskesmas Serang Kota dengan cara menyamar, Selasa (24/6/2025) pagi.

Penyamarannya itu dilakukan Budi Rustandi sesaat sebelum kunjungannya ke SMPN 1 Kota Serang untuk memastikan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kota Serang berjalan lancar.

Dengan mengenakan kaos dan topi serba putih lengkap masker diwajah, Budi Rustandi mulai melangkah keruangan pendaftaran Puskesmas Serang Kota dengan mengenakan sandal dengan cara diam-diam agar tidak menarik perhatian pihak lain atas keberadaannya ditempat tersebut.

Sesekali Budi Rustandi terlihat mengobrol dengan warga yang sedang mengantri diruang tunggu sambil menanyakan pelayanan dari pihak Puskesmas berdasarkan pendapat warga.

Layaknya masyarakat biasa, Budi Rustandi terlihat ikut mengantri dengan cara menyelinap ditengah keramaian warga sambil memperhatikan situasi sekitar, mencari-cari sesuatu yang tak ingin ada satupun warganya tak terlayani dengan baik.

Tidak sampai disitu, masih dengan penyamarannya, Budi Rustandi juga belusukan ke ruangan-ruangan Puskesmas untuk memastikan para petugas dalam kondisi standbay.

Hingga acara selesai, Budi Rustandi sukses melalui penyamarannya untuk memastikan pelayanan kesehatan dari Pemkot Serang berjalan prima.

Menurut Budi, dirinya sengaja datang ke Puskesmas Serang Kota sebagai pasien yang ingin berobat.

Dirinya mengaku sempat ditensi darahnya oleh petugas, sesaat setelah melakukan pendaftaran, dan tentunya dengan nama samaran pula.

“Saya ingin tahu, jangan sampai ada aduan yang tidak baik terhadap Pemkot, dan saya kesana tidak diketahui saya ini siapa. Saya Pura-pura sakit disana, ditensi, daftar, ketemu dokter umum dan tempat penebusan obat,” kata Budi.

Saat disinggung mengenai pendapatnya terhadap pelayanan yang diberikan oleh pihak Puskesmas Serang Kota terhadap mastarakat, dirinya menilai secara keseluruhan dalam kondisi baik.

“Semuanya bagus, ” katanya.

Kendati begitu, terdapat catatan dari Budi Rustandi terhadap fasilitas kursi tunggu Puskesmas agar bisa ditambah apabila terjadi lonjakan jumlah pengunjung.

“Agar ada penambahan kursi yang sifatnya urgensi, ” tutup Budi.

 

LAINNYA