KOTA SERANG – Walikota Serang Budi Rustandi menghadiri acara gerakan tanam padi serentak di 14 Provinsi se-Indonesia, di Kota Serang tepatnya di Lingkungan Ciwaru RT 02 RW 06 Kelurahan Banjar Agung Kecamatan Cipocok Jaya, Rabu (23/4/2025). Dimana, dalam kesempatan tersebut, Budi mengatakan tengah menyiapkan program bantuan modal untuk petani agar mereka terbebas dari jeratan hutang.
Menurutnya, rencana pemberian bantuan modal kepada petani ini pernah dibahas saat acara panen raya di Kecamatan Kasemen beberapa waktu lalu untuk selanjutnya dimatangkan.
“Ada beberapa program yang mana ini sangat menguntungkan petani, dimana yang tidak punya modal agar tidak terjerat dalam hutang, kita sudah ada program-programnya semua, ” terang Budi.
Diketahui, Budi Rustandi pada saat Pilkada 2024 lalu, dirinya pernah menjanjika akan memberikan bantuan modal kepada warga Kota Serang yang akan berusaha agar terbebas dari hutang. Meski begitu, Budi belum menjelaskan secara perinci mengenai mekanisme pemberian bantuan modal bagi petani ini.
Dilokasi yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Serang, Sony August mengatakan, Pemkot Serang saat ini tengah menyiapkan program pembayarkan premi asuransi bagi tanaman petani dengan bekerjasama pihak rekanan. Melalui asuransi pertanian tersebut, para petani bisa mengajukan benih untuk selanjutnya ditanam kembali apabila terjadi gagal panen.
“Betul (premi asuransi ditanggung Pemkot Serang), petani bisa nanam lagi, intinya kesana, asuransi tidak diserahkan dalam bentuk uang, jadi apabila ada kejadian bencana alam, petani bisa kembali tanam lagi, ” beber Sony August.
Upaya menggenjot hasil pertanian di Kota Serang diperlukan, menyusul tidak semua area persawahan dilewati saluran drainase, alias ada sebagian sawah petani yang hanya mengandalkan air hujan.
Oleh karena itu, masih kata Sony Augus, diperlukan terobosan dalam meringankan beban yang dihadapi para petani di Kota Serang agar lebih makmur.
Ia juga mengaku telah mengajukan pembangunan saluran drainase untuk mengairi persawahan warga ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Serang agar bisa segera dikerjakan.
“Panjangnya sekitar 7 kilomer, sudah kita ajukan pembangunannya, ” tandasnya.