Wali Kota Tangsel, Bapak Benyamin Davnie, bersama jajaran saat meresmikan Bapenda Festival Tangsel Land 2025, Sabtu (6/12/2025). Festival ini menjadi simbol perayaan kreativitas warga sekaligus akselerasi transaksi non-tunai melalui QRIS untuk mendukung UMKM dan pembangunan kota. (Foto: Ist)KOTA TANGSEL | TD – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kembali menggelar Bapenda Festival Tangsel Land 2025, sebuah wadah kolaborasi kreatif bagi masyarakat.
Acara yang berlangsung di Taman NKCTHI serta Jogging Track Bintaro Jaya Exchange pada Sabtu (6/12/2025) tersebut resmi dibuka oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.
“Festival ini menjadi ruang bersama untuk merayakan kreativitas warga sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor,” ujar Benyamin.
Selama dua hari penyelenggaraan, festival ini menyediakan berbagai layanan publik, mulai dari pelayanan pajak daerah, administrasi kependudukan, hingga layanan perizinan.
Beragam kegiatan hiburan dan pemberdayaan juga dihadirkan, antara lain kuliner, UMKM, pertunjukan musik, seni, edukasi, serta aktivitas komunitas.
“Acara ini menjadi kebanggaan warga Tangsel. Selalu ada energi dan kreativitas baru yang ditunjukkan masyarakat,” lanjutnya.
Memasuki usia ke-17 pada tahun ini, Tangsel terus mencatatkan kemajuan pembangunan. Benyamin menilai, capaian tersebut tidak lepas dari peran aktif masyarakat dalam menjaga ekosistem pajak daerah yang tertib.
Untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM dan sektor industri lainnya, Pemkot Tangsel menggandeng Bank Indonesia Perwakilan Banten guna mempercepat penggunaan transaksi nontunai melalui QRIS, termasuk untuk pembayaran pajak daerah.
Benyamin menegaskan bahwa pajak daerah memegang peran penting dalam pembangunan. Pendapatan yang dihimpun digunakan untuk meningkatkan layanan publik, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan masyarakat.
“Kami ingin pelaku usaha, baik kecil maupun besar, dapat bertransaksi dengan mudah dan aman. QRIS menjadi simbol transformasi digital di Tangsel,” tegasnya.
Berkat percepatan digitalisasi tersebut, Tangsel meraih sejumlah penghargaan, seperti Pemenang TP2DD 2025 Regional Jawa–Bali, peringkat pertama pemanfaatan pembayaran pajak digital tertinggi, serta peringkat kedua inovasi digital pelayanan publik tingkat Provinsi Banten.
Di akhir sambutannya, Benyamin menyampaikan apresiasi kepada para pelaku UMKM yang turut memeriahkan Tangseland 2025. Ia menegaskan bahwa UMKM merupakan kekuatan utama perekonomian daerah.
“Terus berinovasi, dan jadikan Tangsel pusat ekonomi kreatif yang semakin berkembang setiap tahun,” tutupnya. (*)