Tragedi di Kali Cimanceri, Seorang Pemancing Tewas Tenggelam
Petugas mengevakuasi jasad pemancing yang tewas tenggelam di Kali Cimanceuri, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin, 27 Januari 2025. (Foto: Ist) TANGERANG| TD – Sebuah tragedi terjadi di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, ketika seorang pria bernama Warsidi (49) dilaporkan hilang dan diduga tenggelam di Kali Cimanceri. Kejadian memilukan ini berlangsung pada malam hari, Minggu, 26 Januari 2025, saat korban bersama kakak iparnya, Rohidin, memancing di tepi sungai.
Kronologi kejadian dimulai pada pukul 19.30 WIB, ketika Warsidi dan Rohidin berangkat menggunakan sepeda motor menuju lokasi memancing. Dengan harapan mendapatkan ikan segar, mereka memilih tempat di tepi Kali Cimanceri, Kampung Roke RT.03/04, Desa Budimulya. Namun, suasana tenang malam itu berubah menjadi mencekam.
Sekitar pukul 21.00 WIB, Rohidin mendengar suara mencolok yang membuatnya terkejut. “Saksi mendengar suara seperti orang tercebur ke dalam air,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, Senin, 27 Januari 2025. Ketika saksi berusaha mencari tahu, ia menemukan tas pancing milik Warsidi terapung di tengah sungai. Meskipun berusaha memanggil, tidak ada jawaban dari korban.
Dalam keadaan panik, Rohidin segera menghubungi Jana untuk memberitahukan keluarga dan melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar. Pihak berwenang, termasuk Binamas, Babinsa, dan BPBD, segera dikerahkan untuk membantu pencarian.
Personel BPBD Kabupaten Tangerang dari pos Tigaraksa tiba di lokasi sekitar 23.25 WIB. Hingga pukul 00.30 WIB, pencarian tidak membuahkan hasil. Petugas memutuskan pencarian akan dilakukan keesokan harinya.
Senin pagi, 27 Januari 2025, sekitar pukul 09.59 WIB, personel BPBD Kabupaten Tangerang dari pos Tigaraksa Kembali melakukan upaya pencarian. Setelah berjuang selama kurang lebih dua jam, harapan untuk menemukan Warsidi, warga Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, dalam keadaan selamat sirna ketika korban akhirnya ditemukan pada pukul 11.30 WIB dalam kondisi tak bernyawa.
“Kami mengucapkan turut berduka cita. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di dekat perairan,” ujarnya. (*)
Pos terkait
