Tradisi 12 Anggur di Malam Tahun Baru: Keberuntungan atau Sekedar Mitos?

waktu baca 4 minutes
Kamis, 5 Des 2024 12:47 0 Patricia Pawestri

HIBURAN | TD – Tahun Baru selalu dirayakan dengan antusias di seluruh dunia. Di banyak negara, beberapa ritual dilakukan untuk menyambut tahun baru dengan harapan sukses dan berkah.

Ada sebuah tradisi populer yang terapat di negara-negara yang berbahasa Spanyol, yaitu memakan 12 buah anggur sambil merayakan Tahun Baru. Cara ini dikenal dengan nama “Las Doce Ovas de la Suerte” (Dua Belas Anggur Keberuntungan). Tradisi ini cukup menarik perhatian karena mengonsumsi anggur dikaitkan dengan kesuksesan di tahun mendatang.

Namun apakah buah anggur yang kecil ini benar-benar mampu membawa keberuntungan? Atau sekedar mitos yang menyenangkan? Mari kita bahas penjelasannya berikut ini.

Asal-usul Tradisi 12 Buah Anggur

Sejarah tradisi ini cukup menarik dan agak rumit, tidak ada satu pun cerita yang diterima secara universal. Salah satu ceritanya yang paling terkenal datang dari Spanyol pada awal abad ke-20. Konon pada tahun 1909, sekelompok petani anggur di Alicante, Spanyol, memperoleh hasil panen anggur yang melimpah. Untuk mempromosikan budaya mereka, mereka meluncurkan kampanye pemasaran yang cerdas.

Mereka mengaitkan konsumsi 12 buah anggur, yang melambangkan 12 bulan dalam satu tahun dengan harapan meraih sukses untuk tahun berikutnya. Strategi ini efektif sehingga tradisi tersebut mulai menyebar ke seluruh Spanyol dan kemudian ke negara-negara berbahasa Spanyol lainnya di Amerika Latin.

Cerita lainnya mengaitkan tradisi ini dengan bangsawan Spanyol yang ingin memamerkan kemewahannya. Mereka mengonsumsi buah anggur sebagai simbol kekayaan dan kemakmuran. Kemudian kebiasaan ini pun juga dilakukan oleh masyarakat luas. Namun, cerita tentang asal-usul tradisi ini tidak didukung oleh bukti kuat apa pun.

Meskipun asal usulnya kontroversial, satu hal yang jelas, tradisi 12 buah anggur pada Malam Tahun Baru telah menjadi bagian integral dari perayaan Tahun Baru di banyak negara. Tradisi ini tidak hanya sekedar mengonsumsi anggur, tetapi juga menunjukkan simbol harapan, kegembiraan, dan keinginan untuk memiliki masa depan yang lebih baik.

Simbolisme dan Makna Dari 12 Buah Anggur

Angka 12 sendiri memiliki makna simbolis yang kuat di banyak kebudayaan. Ini mewakili jumlah bulan dalam setahun, jumlah jam dalam sehari, dan juga 12 tanda zodiak. Sebagai bagian dari tradisi 12 buah anggur, setiap varietas anggur dikaitkan dengan bulan dalam setahun. Dengan memakan setiap buah anggur seiring dengan bunyinya lonceng pergantian tahun, maka diharapkan keberuntungan dan keberkahan menyertai setiap bulan di tahun yang akan datang.

Selain itu, buah anggur sendiri memiliki simbolisme yang kaya. Buah anggur sering dikaitkan dengan kegembiraan, perayaan, dan kelimpahan. Warna hijau pada buah anggur yang melambangkan harapan dan pertumbuhan juga dipercaya membawa energi positif di tahun baru.

Ritual dan Perayaan

Tradisi anggur 12 bukan sekedar memakan buah anggur biasa. Ritual tertentu dilakukan untuk memaksimalkan “efektivitas” mereka. Ketika lonceng Tahun Baru berbunyi 12 kali, sebutir anggur harus dimakan setiap kali lonceng berbunyi. Hal ini membutuhkan banyak kecepatan dan koordinasi sehingga sering kali menghasilkan momen yang lucu serta menegangkan. Kegagalan menelan buah anggur pada saat melakukan tradisi ini diyakini membawa nasib buruk bagi bulan yang sesuai dengan urutan anggur tersebut.

Keluarga dan teman-teman biasanya berkumpul bersama untuk melakukan ritual ini. Diiringi dengan pertemuan yang akrab dan ceria, harapan pun turut disemai agar setiap orang membayangkan dirinya akan memiliki keberuntungan pada tahun yang akan datang. Dan, setelah selesai memakan 12 butir anggur, berlanjut dengan perayaan lainnya seperti pesta, kembang api, dan saling menyampaikan ucapan selamat tahun baru.

Keberuntungan atau Sekedar Mitos?

Pertanyaan utama yang masih diperdebatkan adalah apakah tradisi 12 buah anggur benar-benar membawa keberuntungan? Tentu saja tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut. Keberuntungan di tahun baru lebih ditentukan oleh kerja keras, perencanaan dan juga keberuntungan yang tidak terduga.

Namun, tradisi 12 buah anggur ini memiliki makna yang lebih dalam dari sekedar keberuntungan. Tradisi ini memperkuat ikatan sosial, menciptakan momen berbagi yang menyenangkan dan berkesan, serta menumbuhkan harapan dan optimisme di tahun mendatang. Nilai-nilai inilah yang sangat memberi makna pada tradisi ini, terlepas dari apakah anggur tersebut benar-benar membawa keberuntungan atau tidak.

Demikian penjelasan dari tradisi 12 anggur keberuntungan. Tradisi 12 anggur di malam tahun baru adalah ritual yang menarik dan penuh simbolisme. Walaupun klaim tentang keberuntungannya mungkin termasuk dalam kategori mitos, tradisi ini tetap memiliki nilai budaya dan sosial yang signifikan. Ia menciptakan momen bersama yang berkesan, memperkuat ikatan sosial, dan juga menanamkan harapan untuk tahun yang akan datang. (Nazwa/Pat)

LAINNYA