KOTA SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) serius menggali sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk memenuhi kebutuhan anggaran pemerintah daerah.
Kendati demikian, terdapat potensi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Serang yang masih bisa terus dioptimalkan dalam mendongkrak PAD Kota Serang.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD Kota Serang Dr. Lenny Suryani mengaku, setiap bulannnya, pihaknya melayani 1500 hingga 2 ribu pasien yang berobat di RSUD Kota Serang.
Meski begitu, jumlah tersebut masih jauh dari harapan, yang seharusnya angka kunjungan ke RS Kota Serang diharapkan bisa tembus minimal 1 persen dari total rasio jumlah penduduk di Kota Serang yang mencapai 700 ribu orang lebih.
Dengan kata lain, RSUD Kota Serang diharapkan dapat melayanani masyarakat Kota Serang pada kisaran mencapai 7 ribu orang setiap bulannya.
Berkaca dari kunjungan pasien tersebut, RSUD Kota Serang akhirnya hanya bisa mengumpulkan Rp 900 juta hingga Rp 1,5 miliar setiap bulannya, kemudian dikelola untuk keperluan belanja obat dan peralatan medis lainnya, sekaligus sebagai PAD Kota Serang.
“Yang seharusnya masih bisa terus bertambah (pengunjung rumah sakit, diikuti dengan pendapatan PAD Kota Serang), ” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap kedepan bisa melayani pasien dari peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibiayai APBD Kota Serang, termasuk ASN dilingkungan Pemkot Serang agar jumlah pengunjung di RSUD Kota Serang bisa terus bertambah.
Termasuk mengenai surat rujukan ke Rumah Sakit, pihaknya berharap agar peserta PBI dan ASN Kota Serang bisa dirujuk ke RSUD Kota Serang saat membutuhkan layanan kesehatan di Rumah Sakit.
“Ya kalau semuanya bisa masuk ke RS Kota Serang (peserta PBI dan ASN Kota Serang), pastinya PAD kita bisa bertambah, diharapkan bisa tembus Rp 5 hingga Rp 7 miliar setiap bulannya, dari sebelumnya hanya berkisar Rp 1,5 miliar, ” katanya.
Pada sisi lain, PAD dari RSUD Kota Serang ditarget untuk terus ditambah, dari sebelumnya Rp 21 miliar, direncanakan untuk naik menjadi Rp 23 miliar.
Untuk itu, sambung Lenny, pihaknya berharap ada andil dari Pemkot Serang dalam upaya mendongkak PAD dari RSUD Kota Serang, melalui kerjasama pelayanan kesehatan agar peserta PBI yang biayai APBD Kota Serang, termasuk ASN Pemkot Serang bisa dirujuk untuk mendapat pengobatan dari RSUD Kota Serang kedepan.
“Karena ini (RSUD Kota Serang) kan punya Pemkot Serang sendiri, wajar jika semuanya berobat di fasilitas kesehatannya sendiri, sekaligus mendukung PAD Kota Serang, ” tutup Lenny.