Telkom University Berdayakan Masyarakat Kolong Jembatan Layang Cileunyi Lewat Program Literasi dan Sosial
Seorang narasumber sedang berbicara di hadapan publik dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat Kolong Jembatan Layang Cileunyi. (Foto: Ist)BANDUNG | TD — Telkom University hadir untuk memberdayakan masyarakat Kolong Jembatan Layang Cileunyi (KJLC) melalui program literasi dan sosial yang bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan sosial. Kawasan KJLC dikenal padat aktivitas, dihuni pedagang, pekerja lepas, dan kelompok masyarakat rentan, sehingga intervensi sosial sangat dibutuhkan.
Program pengembangan komunitas ini dipimpin Dekan Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial, Dr. Iis Kurnia Nurhayati, bersama Direktur Digital Collaboration for Sustainability (DCS), Dr. Runik Machfiroh. Kegiatan yang dilaksanakan pada 4 November 2025 ini menggabungkan penyuluhan, pendampingan sosial, dan aksi bersih-bersih di area kolong jembatan.
“Sebagai akademisi, kami berkomitmen membersamai masyarakat, khususnya yang berada di kawasan Kolong Jembatan Layang Cileunyi,” ujar Iis dalam keterangan tertulis, Kamis, 18 Desember 2025.
Kegiatan bertema “Komunitas Literasi dan Pemberdayaan Masyarakat” ini dihadiri perangkat Desa Cileunyi Wetan, perwakilan Camat Cileunyi, masyarakat setempat, dan mahasiswa Telkom University. Kepala Desa Cileunyi Wetan, Hari Haryono, menekankan pentingnya kolaborasi antara universitas dan pemerintah untuk menjadikan KJLC sebagai pusat pemberdayaan masyarakat yang tertata dan sejahtera.
“Kolaborasi ini diperlukan agar KJLC tidak kumuh dan penghuninya ikut sejahtera melalui penataan yang dilakukan Telkom University,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur DCS, Runik Machfiroh, menambahkan, keberhasilan program ini didukung berbagai pihak, termasuk pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT Telkom. “Tidak hanya penyuluhan, tetapi juga aksi sosial seperti bersih-bersih kolong jembatan, sehingga masyarakat mendapatkan pendampingan secara menyeluruh,” tutup Runik. (*)
Pos terkait
