Teknologi Pengenalan Wajah di Bandara Soekarno-Hatta Cegah Identitas Palsu Penumpang

waktu baca 2 menit
Jumat, 19 Nov 2021 07:42 0 81 Redaksi TD

BANDARA  | TDTeknologi biometrik pengenalan wajah (face recognition) yang akan diaplikasikan di Bandara Soekarno-Hatta pada awal Januari 2022 mendatang diklaim dengan berbagai manfaat.

Selain  memudahkan penumpang pesawat untuk memproses keberangkatan, teknologi canggih ini dapat mencegah identitas palsu penumpang.

Senior General Of Branch Communication and Legal Bandara Soetta PT Angkasa Pura II, M Holik Muardi mengatakan, nantinya setiap penumpang dapat dengan mudah menuju Boarding Lounge tanpa harus menunjukkan identitas seperti KTP dan Boarding Pass di Security Check Point (SCP) 2.

“Hal ini tentu akan meringankan bagi penumpang yang akan naik pesawat tidak perlu repot lagi mengeluarkan identitas dan boarding pas. Cukup dilakukan melalui face recognition yang ada di Bandara Soekarno-Hatta,” kata Holik Jumat 19 November 2021.

Face recognition, kata Holik,  juga dapat menekan praktik penggunaan identitas orang lain maupun identitas palsu saat terbang melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Sebab, aplikasi travelinLane yang menjadi syarat utama untuk menggunakan fasilitas face rocognition ini terintegerasi dengan data kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.

“Ini tentunya akan menambah pengalaman baru penumpang dan juga untuk menekan terjadinya data palsu atau identitas palsu oleh calon penumpang itu sendiri,” kata Holik.

Angkasa Pura II, kata Holik  juga bekerjasama dengan Ditjen Dukcapil untuk melakukan validasi data yang diunggah di (aplikasi) travelinLane sehingga menghindari data yang tidak sesuai.

Saat ini, PT Angkasa Pura II tengah melakukan uji coba terhadap sarana pengenalan wajah yang dipasang di SCP 2 Bandara Soekarno-Hatta. Rencananya, fasilitas teranyar ini akan efektif diimplementasikan pada Januari 2022. (Faraaz/Rom)

""
""
""
LAINNYA