Tangsel Tambah 20 Trayek Baru, Transportasi Publik Siap Lebih Terintegrasi

waktu baca 2 minutes
Kamis, 26 Jun 2025 10:59 1 Nazwa

KOTA TANGSEL | TD – Pemerintah Kota Tangerang Selatan berkomitmen untuk menghadirkan sistem transportasi yang lebih modern, terintegrasi, dan ramah bagi masyarakat guna mengatasi masalah kemacetan.

Setelah Kementerian Perhubungan RI menyetujui Rencana Umum Jaringan Trayek (RUTJ) terbaru pada awal 2025, Pemkot Tangsel kini bersiap untuk meluncurkan 33 trayek transportasi yang akan mencakup seluruh area kota.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, menyatakan bahwa penambahan trayek ini merupakan langkah serius pemerintah untuk memenuhi kebutuhan mobilitas warga dan mengatasi masalah kemacetan yang sering terjadi di daerah perkotaan.

“Trayek angkot yang ada saat ini berjumlah 13, dan dengan adanya RUTJ 2025, akan ada tambahan 20 trayek baru. Semua kendaraan yang digunakan juga harus diperbarui agar sesuai dengan standar layanan yang ditetapkan,” jelas Pilar dalam keterangannya pada Rabu (25/6/2025).

Trayek-trayek baru ini tidak hanya akan meningkatkan jumlah layanan, tetapi juga akan menjangkau seluruh kawasan permukiman, pusat perdagangan dan jasa, fasilitas pemerintahan, terminal, serta stasiun.

Seluruh kendaraan yang digunakan dalam layanan ini juga diwajibkan untuk diperbarui agar memenuhi standar pelayanan publik yang aman dan nyaman.

Transportasi publik ini akan mengintegrasikan moda feeder dan Bus Rapid Transit (BRT), yang dirancang untuk saling terhubung. Ini juga dipersiapkan untuk menyambut kehadiran Mass Rapid Transit (MRT) yang akan segera hadir di wilayah Tangerang Selatan.

Menurut Pilar, sistem transportasi yang baru ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata untuk masalah mobilitas dan kemacetan.

“Pesan dari Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, adalah bahwa transportasi publik harus nyaman, aman, kendaraan dalam kondisi baik, mudah diakses, dan tarifnya terjangkau bagi seluruh masyarakat,” tuturnya.

Dalam pelaksanaan trayek baru ini, Pemkot Tangsel akan bekerja sama dengan berbagai perusahaan penyedia layanan transportasi yang berpengalaman, serta membangun fasilitas pendukung seperti halte, bus stop, dan area parkir kendaraan di lokasi-lokasi strategis.

Pemkot Tangsel juga menjadikan keberhasilan TransJakarta dan JakLingko sebagai acuan dalam pengembangan transportasi publik di daerahnya.

Pilar berharap, transportasi publik di Tangerang Selatan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi warganya.

“Semoga dalam periode ini, transportasi publik di Tangerang Selatan dapat terintegrasi dengan baik, memberikan pelayanan yang optimal, berdasarkan kepuasan pelanggan dan prinsip pelayanan publik yang berkualitas. Demi Tangerang Selatan yang semakin maju dan nyaman,” pungkasnya. (*)

LAINNYA