Tangani Krisis Sampah, Pemkot Tangsel Fokus Pengangkutan Bertahap dan Penataan TPA Cipeucang
Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang melakukan pengangkutan tumpukan sampah di pinggir jalan ke dalam truk pengangkut. (Foto: Ist)KOTA TANGSEL | TD – Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus menggencarkan pengangkutan sampah secara bertahap di sejumlah lokasi yang sebelumnya mengalami penumpukan. Upaya ini merupakan bagian dari penanganan berkelanjutan untuk mengatasi persoalan persampahan di wilayah kota.
Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengoptimalkan operasional 27 unit armada pengangkut sampah baru serta 54 unit amrol yang dikerahkan di tujuh kecamatan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Selatan, Tb. Asep Nurdin, menjelaskan bahwa pengangkutan dilakukan secara bertahap setiap hari dengan menyasar titik-titik simpul penumpukan. Menurutnya, proses tersebut disesuaikan dengan kapasitas armada dan ketersediaan lokasi tempat pembuangan sementara, namun tetap berjalan tanpa henti hingga kondisi kembali normal.
Ia menambahkan, langkah ini seiring dengan penataan yang tengah dilakukan di TPA Cipeucang. Penataan mencakup pembangunan terasering untuk mencegah longsor ke anak Sungai Cirompang, pemasangan beronjong di landfill 3, pembukaan akses jalan menuju landfill 4, serta pembebasan lahan guna pembangunan hanggar Material Recovery Facility (MRF).
Ke depan, Pemkot Tangsel berencana menggeser pendekatan pengelolaan sampah dengan menitikberatkan penanganan dari hulu. Strategi tersebut meliputi peningkatan edukasi dan sosialisasi pemilahan sampah, penguatan TPS3R, serta optimalisasi Bank Sampah. Di sisi hilir, pengelolaan akan didukung teknologi, salah satunya melalui penerapan Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).
Asep juga mengajak warga untuk berperan aktif mendukung program pemerintah dengan mengelola sampah sejak dari rumah, termasuk memilah sampah organik dan anorganik. Partisipasi masyarakat dinilai krusial untuk menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
Dengan pengangkutan bertahap yang terus berlangsung dan penguatan sistem dari hulu hingga hilir, Pemkot Tangsel optimistis kebersihan kota dapat segera pulih sekaligus membangun tata kelola persampahan yang lebih tertib di masa mendatang. (*)
Pos terkait
