Susu Ikan Menjadi Alternatif Di Program Susu Gratis, Apa Saja Manfaatnya?
Susu ikan menjadi kontroversi sejak diisukan masuk ke dalam program makan siang dan susu gratis. (Foto: Pixabay @Couleur)KESEHATAN | TD – Pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, yaitu Prabowo-Gibran yang akan menjabat di tahun 2024 hingga 2029 memiliki program unggulan yakni program makanan bergizi dan susu gratis. Program ini merupakan upaya untuk menurunkan angka stunting yang cukup tinggi di Indonesia.
Stunting sendiri merupakan gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan anak, hal ini disebabkan karena kurangnya asupan gizi ke dalam tubuh dalam jangka waktu yang panjang. Stunting dapat dicegah dengan banyak cara salah satunya yaitu dengan banyak mengonsumsi protein hewani.
Budi Gunadi, selaku Menteri Kesehatan, pernah menyampaikan bahwa mengonsumsi protein hewani adalah cara yang efektif untuk mencegah stunting. Karena, pada protein hewani terkandung gizi yang lengkap, seperti asam amino, vitamin B12, zat besi, dan Omega-3. Protein hewani yang dimaksud mencakup susu, telur, daging ayam atau sapi, serta ikan.
Namun, muncul desas desus bahwa saat ini pemerintah sedang mencoba untuk mengkaji susu ikan sebagai alternatif pengganti susu sapi pada program susu gratis tersebut. Hal ini ini terjadi karena susu sapi diperkirakan tidak mampu memenuhi target pada program susu gratis ini yang akan disasarkan pada kurang lebih 82,9 juta orang, meliputi anak-anak sekolah hingga ibu hamil.
Lalu, apa saja manfaat yang terkandung dalam susu ikan? Apakah susu ikan memiliki kandungan yang setara dengan kandungan yang dimiliki susu sapi? Berikut adalah penjelasan singkatnya.
Manfaat Susu Ikan Bagi Tubuh
- Meningkatkan fungsi otak dan fungsi kognitif.
Kandungan omega-3 pada susu ikan terutama zat DHA mampu meningkatkan konsentrasi dan memori, serta dapat menjaga fungsi kognitif. Sehingga, susu ikan ini dapat mencegah penyakit neurodegenatif, seperti penurunan daya ingat dan Alzheimer.
- Menjaga sistem kekebalan tubuh.
Susu ikan memiliki beberapa kandungan yang dapat membantu menjaga sel-sel pada tubuh dari kerusakan oksidatif. Kandungan tersebut adalah vitamin D dan omega-3 yang dapat menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, susu ikan memiliki kandungan selenium yang dapat meningkatkan fungsi tiroid.
- Meningkatkan kesehatan tulang dan gigi.
Susu ikan terbuat dari ekstrak protein ikan, sehingga membuat susu yang satu ini sangat kaya akan vitamin D yang berperan penting bagi kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, kandungan kalsium dan vitamin D pada susu ikan, dapat meningkatkan kekuatan tulang dan mencegah tubuh dari penyakit seperti osteoporosis.
Itu dia beberapa manfaat yang terdapat pada susu ikan bagi tubuh. Seorang ahli gizi yaitu Dr. Arif Sabta Aji, S.Gz., MQM, menyampaikan bahwa susu ikan memang lebih unggul dalam kandungan protein dan omega-3, serta susu ikan memiliki asam amino yang lengkap dengan sifat kelarutan yang tinggi.
Namun, sangat disayangkan, susu ikan masih dianggap tidak dapat menggantikan susu sapi dalam pola konsumsi setiap hari, karena kandungan yang terdapat dari masing-masing susu berbeda. Susu sapi mengandung kalsium yang lebih tinggi, vitamin D, serta laktosa yang berperan penting dalam pertumbuhan tulang.
Sementara, susu ikan tidak memiliki komponen-komponen yang terkandung dalam susu sapi. Ekstrak protein yang ada pada susu ikan hanya berfokus pada kandungan protein dan omega-3 saja.
(Penulis: Nazwa/Editor: Patricia)
Pos terkait
