Suriname Jadi Negara ke-46 yang Mengantongi Sertifikasi Bebas Malaria dari WHO, Indonesia Kapan?

waktu baca 3 minutes
Selasa, 1 Jul 2025 12:05 1 Patricia Pawestri

KESEHATAN | TD – Keberhasilan negara Suriname dalam memperjuangkan status nol dalam penularan penyakit malaria telah mencapai hasil yang menggembirakan. Dan atas prestasi tersebut, negara tersebut mendapatkan sertifikasi bebas malaria. WHO, Badan Kesehatan Dunia PBB, telah merilis hal tersebut pada situs resminya, 30 Juni 2025.

Suriname merupakan negara kecil yang berada di wilayah Amazon, Amerika Serikat. Pemerintahan negara tersebut telah berjuang selama 70 tahun untuk membebaskan warganya dari intaian penyakit menular malaria yang dapat mematikan. Adapun malaria merupakan penyakit khas yang sering menjadi wabah di daerah tropis.

Kunci Keberhasilan Penanganan Malaria di Suriname

Kunci keberhasilan penanggulangan penyakit malaria oleh Suriname tidak lepas dari program-program pemerintahnya yang dilakukan secara berkesinambungan sejak 1950. Yaitu:

1. Strategi pengendalian dari pesisir hingga pedalaman.

Penyemprotan insektisida di dalam maupun luar ruangan secara berkala di daerah pesisir merupakan langkah awal. Fogging kemudian beralih perlahan ke daerah yang lebih tinggi penduduknya, misalnya daerah industri tambang dan wilayah pemukiman tradisional.

Selain itu, pemerintah rutin memberikan obat antimalaria dan kelambu berinsektisida kepada penduduk.

2. Secara cepat mengintervensi keberadaan penderita malaria.

Pemerintah Suriname dengan rajin melakukan uji skrining cepat dan melayani perawatan penderita di klinik khusus ibu kota. Pada penyebaran dengan angka cukup tinggi, diagnosis kasus segera dilakukan dengan massal.

Hal ini diikuti pemantauan terhadap para penderita yang terinfeksi. Pendataan juga dilakukan sebagai langkah mitigasi agar petugas medis dapat mendeteksi kasus baru dan memberikan tindakan perawatan yang cepat untuk menghindari perluasan.

Keberhasilan langkah pemerintah Suriname ini tentu tak lepas dari bantuan dana WHO, PAHO, USAID, dan Global Fund.

Dalam pendataan dan perawatan tersebut, Suriname melakukannya benar-benar menyeluruh. Daerah-daerah terpencil pun termasuk dalam pemantauan kesehatan. Karena itulah, Suriname patut menjadi teladan bagi negara-negara lain dalam komitmen memberikan hak kesehatan dan kesejahteraan bagi seluruh warga negaranya secara merata dan adil.

Pan American Health Organization (PAHO) menyebutkan dalam situs mereka bahwa Suriname telah berhasil memberantas keberadaan malaria dari 15.000 kasus di tahun 2001 hingga mendekati angka 0 di tahun 2021. Dan dengan demikian, Suriname menjadi negara bebas malaria yang pertama di area Amazon Amerika, dan yang ke-46 di dunia internasional.

Indonesia Baru Berhasil Menurunkan Hingga 79% Kasus Malaria

Sedangkan di Indonesia, keberhasilan menurunkan kasus malaria telah mencapai 79% pada tahun ini. Situs resmi pemerintah Indonesia mencatat angka akumulasi tersebut sebagai capaian dari program pemberantasan malaria sejak 2009.

Pemerintah telah mencanangkan nol kasus malaria pada tahun 2030 nanti. Serta menggandeng pemerintahan Papua Nugini untuk ikut serentak dalam mengatasi penularan tersebut.

Adapun Papua, yang berbatasan dengan negara Papua Nugini, saat ini merupakan daerah dengan kasus malaria tertinggi yang penanganannya cukup sukar. Saat ini, penderita malaria di Papua, Indonesia, merupakan separuh dari presentasi penderita malaria nasional yang mencapai angka 418.546 kasus di 2023.

Komitmen pemerintah Indonesia dalam memberantas malaria juga terlihat dalam KTT 2025 di Bali akhir Juni lalu dengan menyerukan program “Indonesia Call to End Malaria Initiative” (ICMI). Program tersebut meliputi mempermudah akses pelayanan kesehatan, menurunkan kasus malaria, memberdayakan masyarakat dalam pemberantasan malaria, dan penguatan sistem kesehatan yang berkeadilan dan merata. Serta, memajukan riset inovasi dalam penanganan malaria.

Sedangkan dalam pelaksanaannya, dukungan dana tidak hanya dari domestik. Pemerintah Indonesia juga telah menerima sokongan antara lain dari Global Fund dan Gates Foundation.

Demikianlah mengenai negara Suriname yang telah menorehkan prestasi di bidang kesehatan dengan memberantas keberadaan penyakit malaria. Langkah ini segera akan dikejar oleh Indonesia dalam target nol malaria di tahun 2030. (Patricia)

LAINNYA