Suami Bunuh Istri di Karawaci Menyerahkan Diri, Alasan Membunuh karena Kesal

waktu baca 2 menit
Rabu, 16 Feb 2022 11:49 0 51 Redaksi TD

KOTA TANGERANG | TD — AS, 25 tahun menyerahkan diri ke Polres Metro Tangerang setelah dua hari menghabisi nyawa istrinya. “Hal ini ia lakukan karena merasa bingung dan resah,” ujar Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Komarudin, Rabu 16 Februari 2022.

Sebelumnya AS pergi ke rumah orang tuanya di Bogor, Jawa Barat pada Senin, 14 Februari 2022. “Dia sempat ke Bogor, dan menceritakan tindakannya itu,” kata Komarudin.

Pada Selasa, 15 Februari 2022, pelaku yang diantar keluarganya mendatangi Polres Metro Tangerang untuk menyerahkan diri dan melaporkan perbuatannya itu.

Mendapatkan laporan, polisi pun mendatangi lokasi kejadian, dan mendapati jasad korban yang telah membusuk di dalam kamar mandi di sebuah kontrakan di kawasan Bugel Mas Indah, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. “Jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Tangerang untuk memjalani proses autopsi,” ujar Komarudin.

AS mengaku membunuh istrinya karena kesal sang istri yang bekerja di Jakarta, telat pulang kerumah. “Aksi pembunuhan itu, berawal dari rasa kesal pelaku kepada korban yang pulang telat, usai bekerja,” ujar Kapolres.

Pembunuhan ini dilakukan AS dilakukan pada Minggu 13 Februari 2022, sekitar pukul 02.00 WIB. Korban yang biasanya  pulang dari tempat kerja dan sampai di rumah itu jam 8 malam. Tapi, pada Sabtu, 12 Februari 2022, korban belum juga sampai ke rumah, hingga akhirnya korban tiba di rumah pada Minggu, 13 Februari 2022 pukul 02.00 WIB atau dini hari.

Sesampai di rumah, PS disambut dengan amarah sang suami dan  keduanya bertengkar. “Pas sampai rumah, suami atau pelaku ini kesal dan marah, karena istrinya pulang dini hari. Ditambah, saat berbicara, mulut korban berbau alkohol, hingga disanalah terlibat pertengkaran,” kata Komarudin.

Saat cekcok itu, pelaku sempat ingin pergi dari rumah, namun ditahan oleh korban dan korban pun mencakar pelaku di bagian dada.

“Mendapat tindakan tersebut, pelaku gelap mata dan mencekik korban hingga tewas. Yang kemudian jasadnya disembunyikan di dalam kamar mandi,” kata Komarudin. (Faraaz/Rom)

Unggulan

LAINNYA