Strategi Diversifikasi Pendapatan untuk UMKM Pasca-Lebaran

waktu baca 3 minutes
Kamis, 27 Mar 2025 12:08 0 Elvira

Setelah puncak penjualan selama Ramadan dan Lebaran, banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menghadapi penurunan permintaan yang signifikan. Untuk mengatasi hal ini dan memastikan kelangsungan bisnis, diversifikasi pendapatan menjadi langkah yang sangat penting bagi UMKM. Moladin Group hadir dengan solusi yang efektif melalui platform integrasinya yang mencakup Moladin dan Moladin Finance Indonesia (MOFI), membantu pelaku usaha untuk menghadapinya dengan lebih baik.

Moladin Finance Indonesia (MOFI), yang beroperasi dengan izin dan pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyediakan berbagai layanan keuangan yang fleksibel. Layanan ini memberi kesempatan bagi UMKM untuk mendiversifikasi sumber pendapatan mereka serta mengakses pembiayaan yang dibutuhkan untuk perkembangan bisnis pasca-Lebaran.

Dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menekankan pentingnya sektor keuangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Sebagai pilar penting ekonomi nasional, UMKM memerlukan solusi keuangan yang mudah diakses dan sesuai dengan kebutuhan mereka untuk bisa bertahan dan berkembang di pasar yang terus berubah. MOFI berperan penting dalam menyediakan solusi tersebut, memastikan bahwa UMKM tetap memiliki alat untuk menghadapinya dengan efektif.

Mulyadi, Direktur Utama MOFI, menekankan bahwa adaptasi adalah kunci dalam mempertahankan momentum bisnis pasca-Lebaran. “Bagi UMKM, periode setelah Lebaran bisa menjadi tantangan yang besar. Mengandalkan model bisnis tradisional saja dapat membatasi potensi pertumbuhan. Oleh karena itu, diversifikasi pendapatan bukan lagi pilihan, melainkan sebuah kebutuhan strategis,” ungkap Mulyadi. MOFI berkomitmen untuk memberikan solusi keuangan yang fleksibel agar UMKM dapat berkembang dengan baik meski menghadapi perubahan pasar.

Untuk mempertahankan pertumbuhan dan daya saing, UMKM perlu menerapkan berbagai strategi. Salah satunya adalah memperluas lini produk atau layanan. Jangan hanya mengandalkan produk utama; pelaku bisnis, terutama di sektor kuliner, bisa menambahkan variasi produk seperti menu sehat atau paket katering harian untuk menjaga arus pendapatan tetap stabil.

Maksimalkan pemanfaatan saluran digital juga penting. Mengoptimalkan platform e-commerce, media sosial, serta pemasaran digital akan memperluas jangkauan pasar dan mempererat interaksi dengan pelanggan. Ini membuka peluang bagi UMKM untuk memperoleh pendapatan baru dengan cara yang lebih efisien.

Selain itu, membangun kemitraan strategis dengan bisnis yang saling melengkapi akan memberikan keuntungan bagi kedua pihak. Misalnya, promosi silang atau penawaran bundling dapat menarik lebih banyak pelanggan dan menciptakan nilai tambah.

Akses terhadap pembiayaan yang fleksibel juga menjadi faktor kunci bagi UMKM yang ingin berkembang. MOFI menyediakan solusi pendanaan yang mudah diakses, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan setiap pelaku usaha, sehingga dapat mendukung pertumbuhan berkelanjutan bagi bisnis mereka.

Sebagai lembaga yang diawasi oleh OJK, MOFI memastikan keamanan dan keandalan bagi para pelaku usaha dalam mengakses layanan keuangan yang mereka butuhkan. Dengan berbagai solusi keuangan yang disediakan, UMKM dapat lebih siap menghadapi tantangan pasca-Lebaran dan meraih keberhasilan jangka panjang.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai solusi pembiayaan MOFI, kunjungi https://mofi.id.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

LAINNYA