TANGERANG | TD — Menjelang libur sekolah, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Parung Serab menggelar edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya konsumsi makanan sehat bagi siswa kelas 1 hingga 6 di SDN Paninggilan 01, 02, dan 06, Kota Tangerang. Kegiatan ini bertujuan menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini dan memastikan anak-anak tetap menjaga pola makan bergizi selama liburan.
Dalam kegiatan ini yang berlangsung Senin, 15 Desember 2025 ini, siswa diperkenalkan pada pentingnya makanan bergizi seimbang, khususnya buah dan sayur, serta dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari di rumah. Edukasi disampaikan secara interaktif agar mudah dipahami dan menyenangkan bagi para siswa.
Kepala SPPG Parung Serab, Rayhan Imam, mengatakan, “Kami menyampaikan edukasi dengan cara santai dan bahagia. Misalnya, siswa yang berani berbicara di depan diberikan berbagai jenis buah. Ini sekaligus mengenalkan variasi buah sekaligus memperkuat pesan agar anak-anak tetap mengonsumsi makanan sehat selama liburan.”
Dukungan Gizi Tambahan Selama Liburan
Selain edukasi, SPPG Parung Serab memberikan dukungan gizi tambahan melalui paket makanan kering bergizi yang dibagikan sebelum libur sekolah. Meski begitu, peran orang tua tetap krusial dalam memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang baik di rumah.
“Dukungan tambahan berupa makanan bergizi gratis kami berikan, namun keterlibatan orang tua sangat penting karena makanan yang disiapkan di rumah menentukan kesehatan dan tumbuh kembang anak,” jelas Rayhan.
Anak-anak juga didorong untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada orang tua agar pola makan sehat tetap terjaga selama liburan. “Dengan edukasi ini, kesehatan dan tumbuh kembang anak diharapkan tetap optimal meski berada di luar sekolah,” tambahnya.
Apresiasi Pihak Sekolah
Program ini mendapat respon positif dari pihak sekolah. Kepala SDN Paninggilan 06, Hasidin Rukmana, menuturkan, “Menu makanan yang diberikan bervariasi dan menarik, sehingga anak-anak antusias. Penyesuaian makanan kering menjelang libur juga sesuai kebutuhan gizi mereka.”
Kepala SDN Paninggilan 02, Pudji Rahaju, menilai program SPPG terus membaik berkat koordinasi antara sekolah dan penyelenggara. “Awalnya ada beberapa masukan, tapi setelah koordinasi, pelayanan menjadi lebih baik. Penyesuaian menu makanan kering sangat membantu saat jam belajar berubah atau menjelang libur,” ujarnya.
Sementara Kepala SDN Paninggilan 01, Suwartini, menambahkan sosialisasi kepada orang tua dan siswa mengenai menu makanan bergizi sangat bermanfaat. “Kegiatan ini membantu menyamakan persepsi antara sekolah dan penyelenggara program. Kami berharap Program Makan Bergizi dapat terus berkelanjutan, dengan kualitas menu meningkat, distribusi tepat waktu, dan koordinasi tetap berjalan lancar,” pungkasnya. (*)