Seribu Atlet Akan Bertarung di Ajang Asia-Pasific Karate Championship Internasional ke-6 Tahun 2025 di Tangsel

waktu baca 2 minutes
Kamis, 31 Jul 2025 19:06 0 Nazwa

KOTA TANGSEL | TD – Sebanyak seribu atlet dari berbagai negara siap bertarung di ajang Asia-Pasific Karate Championship Internasional ke-6 tahun 2025.

Kali ini, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebagai tuan rumah Asia Pacific Karate Championship Internasional ke-6 yang akan digelar pada 2–3 Agustus 2025, menyambut 12 negara peserta dan lebih dari 1.000 atlet dari berbagai kategori.

Pendiri Gabungan Beladiri Karatedo Indonesia Hayashiha Shitoryukai (Gabdika Shitoryukai), Shihan dr. Markus Basuki, menyatakan bahwa event ini terbagi dalam tiga kategori diantaranya kejuaraan Asia Pasifik (Aspak), Open Tournament, dan Klasifikasi Festival.

“Untuk kategori Asia Pasifik ada 8 negara yang ikut, dan dari luar Asia Pasifik ada 4 negara lagi ikut Open. Jadi total ada 12 negara,” ucapnya. Usai jumpa pers dikawasan Serpong. Kamis, 31 Juli 2025.

Shihan mengungkapkan, bahwa kejuaraan kali ini menghadirkan pertandingan lintas usia dan level kemampuan. Totalnya, ada sekitar 96 kelas pertandingan yang terbuka untuk peserta dari berbagai kelompok umur, dari anak-anak hingga dewasa.

“Kelasnya banyak sekali, saya sendiri tidak hafal detailnya. Tapi sekitar 96 kelas, dari usia muda sampai senior,” ungkapnya.

Menurut Shihan Markus, jumlah peserta diperkirakan mencapai sekitar 1.000 orang. Namun, ia menekankan bahwa tidak semuanya adalah atlet kompetisi murni.

“Sekitar 160–200 peserta itu murni dari Hayashiha Shitoryukai Asia Pasifik yang akan bertanding resmi di bawah bendera negaranya. Sisanya adalah peserta open dan festival, termasuk anak-anak, adik-adik yang ikut meramaikan,” bebernya.

Shihan Markus menegaskan juga bahwa kejuaraan ini bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga momen kebangkitan bagi komunitas Hayashiha Shitoryukai setelah lima tahun vakum akibat pandemi COVID-19.

“Kita ingin mengangkat kembali martabat Indonesia. Bahwa dalam kondisi sulit pun, kita mampu menyelenggarakan event internasional. Ini karena semangat dan kolaborasi semua pihak,” tegasnya.

“Ajang ini juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat jaringan dan regenerasi atlet karate di bawah Hayashiha Shitoryukai yang sebelumnya banyak melahirkan juara dunia seperti Mina Kayama, Tsuyoshi Kondo, dan Murakami Kunio,” sambungnya.

Shihan Markus, menambahkan, Sebagai tuan rumah, Gabdika menekankan pentingnya kolaborasi dan tahapan program yang fokus pada suksesnya event.

“Tahap demi tahap kami lalui. Mulai dari mengajak rekan-rekan, menyusun program, dan memprioritaskan kejuaraan ini. Sekarang sudah masuk tahap akhir menjelang pertandingan 2 dan 3 Agustus nanti,” tutupnya.

“Dengan semangat persatuan, prestasi, dan dedikasi, kejuaraan ini bukan hanya akan membawa nama baik Indonesia di mata internasional, tapi juga menjadi titik balik kejayaan Hayashiha Shitoryukai di kawasan Asia Pasifik,” pungkasnya. (Idris Ibrahim)

LAINNYA