Sembilan Siswa SMPN 8 Tangsel Diterima Sekolah Unggulan Ternama di Indonesia
Sembilan siswa SMPN 8 Kota Tangsel diterima di sekolah unggulan, termasuk MAN Insan Cendikia dan SMA Kemala Taruna Bhayangkara. (Foto: Ist)KOTA TANGSEL | TD – Sedikitnya sembilan siswa dari SMPN 8 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah diterima di sejumlah sekolah unggulan ternama di Indonesia.
Kepala SMPN 8 Tangsel, Muslih mengapresiasi atas capaian seluruh anak didiknya tersebut. Karena, capaian tersebut diraih oleh diri mereka sendiri.
“Alhamdulillah, memang sebenarnya dari tahun ke tahun lulusan kami selalu ada yang diterima di sekolah bergengsi. Misalnya Man Insan Cendikia Serpong yang peringkat UTPK nasionalnya tertinggi secara nasional. Lalu ada juga, termasuk di sekolah yang didirikan oleh Kepolisian, yaitu SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Jadi Alhamdulillah pada tahun ini lengkap menurut saya,” ujar Muslih, Senin, 2 Juni 2025.
Dari kesembilan siswa tersebut, kata Muslih, juga telah memiliki nilai yang cukup membanggakan. Sehingga, dirinya tidak lagi meragukan kemampuan para muridnya bahwa akan diterima di sekolah unggulan.
“Adapun Siswa/i Zahra Khaira Lubna diterima di MAN Insan Cendika Serpong, Naila Izza Sakti diterima di MAN 4 Jakarta, Rafif Setya Tangguh Dermawan diterima di SMA Krida Nusantara, Nathanael Alexander Dipoyono diterima di SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Akhtarelgusya Al Dian dan Goklas Rovindo Nainggolan diterima di SMA Taruna Nusantara,” bebernya.
“Kemudian ada Adli Rahmansah dan Syahra Alisyahwan Supratman diterima di MAN 1 Tangsel ddan terakhir ada ALlbert Jabez Ryanto Ndraha diterima di SMA Taruna Pelita Nusantara,” tambahnya.
Ia menyebut bahwa pencapaian tersebut tidak lah mudah. Sebab, para siswa sudah mulai bersiap sejak tahun sebelumnya. Menariknya, ada satu siswa yang telah diterima ke Amerika Serikat.
Bedasarkan laporan dari orang tuanya, tambah Muslih, pelajaran yang dia peroleh selama sekolah di SMPN 8 Tangsel sangat memuaskan sehingga terpilih sebagai siswa yang berprestasi di sana.
“Tahun ini, salah satu siswa, Kiara Raisa Putih Pratomo, yang pindah ke Amerika Serikat, juga membawa kabar menggembirakan. Jadi berdasarkan laporan orang tuanya, pelajaran yang dia peroleh selama di SMPN 8 sangat membantu adaptasinya di sekolah baru di AS. Kiara bahkan terpilih sebagai siswa berprestasi di sana,” tuturnya.
“Keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa dengan pembinaan yang tepat, sinergi antara guru, siswa, dan orang tua, serta semangat belajar yang tinggi, siswa SMP Negeri 8 Kota Tangsel mampu bersaing dan unggul di tingkat nasional maupun internasional. Semoga prestasi ini terus berlanjut dan menginspirasi seluruh siswa untuk terus meraih mimpi melalui jalur pendidikan berkualitas,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu siswa Nathanael Alexander Dipoyono berhasil diterima menjadi angkatan pertama di SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Bukan hanya sekadar lolos dalam seluruh tahap seleksi, Nathanael juga berkesempatan mendapat beasiswa penuh hingga lulus.
“Saya sudah mengikuti pendaftaran sejak awal 2025. Jadi memang tahap seleksinya itu cukup panjang. Ada tiga, mulai dari tahap pendaftaran, proses seleksi daerah, dan terakhir pusat,” ujar Nathanael.
Nathanael menceritakan, tahap seleksi dilalui dengan penuh perjuangan. Ia bersaing dengan 11.700 siswa dari seluruh Indonesia. Dari belasan ribu peserta, siswa yang diterima hanya berjumlah 120 orang.
“Untuk tes seleksi daerah, itu dilakukan di Polda masing-masing daerah. Di sana ada berbagai macam tes, terdiri dari tes psikotes, tes kesehatan total, tes Penelusuran Mental Kepribadian dan tes wawancara. Lalu untuk tes pusat di Akpol Semarang, yaitu tes terpusat selama 5 hari 4 malam, meliputi tes NST, Bahasa Inggris, lalu wawancara casis (calon siswa) dan orang tua oleh panitia seleksi, serta tes fisik terdiri dari running, pull up, sit up, push up dan shuttle run,” paparnya.
Ia mengatakan, sekolah ini sudah didambakannya. Sebab SMA Kemala Taruna Bhayangkara ini telah menggunakan kurikulum International Baccalaureate (IB).
“Jadi di sana saya sistemnya Boarding School. Puji Tuhan saya mendapat beasiswa penuh selama tiga tahun,” ungkapnya.
Atas capaiannya itu, ia mengapresiasi pihak sekolah yang telah membimbingnya selama ini hingga lulus dan diterima di sekolah yang dicita-citakannya.
“Saya telah menjadi bagian dari SMPN 8 selama 3 tahun ini, masa yang akan selalu saya kenang sampai kapanpun. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih memberikan pahala yang berlimpah kepada semua guru-guru yang telah memberikan ilmunya kepada saya mulai dari kelas 7 sampai kelas 9,” ucap Nathanael. (Idris Ibrahim)
Pos terkait
